25 Posko ACT Siap Respon Korban Banjir dan Longsor Nasional

32.370 dilihat

JAKARTA, Buanaindonesia.com – Memasuki tahun 2016 sejumlah wilayah di Indonesia mengalami musibah banjir dan longsor. Puncaknya ketika di awal Februari ini. Sekitar 2103 kabupaten atau kota dari 23 propinsi yang dilanda bencana tahunan ini. Korban meninggal tercatat ada 14 orang, tiga luka berat, dan sebanyak 102.000 jiwa mengungsi mencari tempat yang aman.

Dampak ekonomi dari bencana banjir juga cukup dasyat. Pasalnya, ribuan hektar sawah atau lahan pertanian terendam banjir. Di Aceh misalnya, 600 hektar sawah dipastikan gagal panen atau gagal tanam, karena direndam air yang cukup lama. Di Sumatera Barat, 2.518 hektar sawah juga tenggelam, begitu juga di Riau, Bangka Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain.

Advertisement

Menyikap kondisi bencana itu sejak bulan Desember 2015, Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah bersiaga. Walhasil, ketika hujan sudah mulai membawa dampak merugikan manusia, karena banjir dan longsor, ACT langsung melakukan aksi-aksi darurat kemanusiaan. Dalam waktu kurang dari sepekan, ACT membuka 8 Induk Posko Wilayah (IPW), yang membawahi hampir 25 Induk  Posko Daerah (IPD) Bencana Banjir 2016.

Selain Induk Posko Wilayah (IPW) Jakarta Raya, dibentuk pula IPW di Jawa Tengah, Sumatera Utara, Daerah Istinewa Yogykarta (DIY), Riau, Sumatera Barat, Aceh, dan Jawa Barat. Khusus untuk IPW Jakarta Raya, ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membuka 14 Posko IPD.

Advertisement