Dua Beranak Lumpuh Huni Rumah Reot

7.895 dilihat
Dua beranak lumpuh tinggal dirumah reot
Dua beranak lumpuh tinggal dirumah reot

OGAN ILIR, Buanaindonesia.com– Hidup serba keterbatasan finansial dengan penyakit lumpuh seumur hidup, tak membuat dasima (57) dan usman (40) warga desa sakatiga, kecamatan indralaya Ogan Ilir (Oi), berhenti berjuang guna bertahan hidup dirumah yang reot,

Meskipun menderita kelumpuhan dan makan dari belas kasihan dari para dermawan yang bersedekah kedua beranak yang menderita kelumpuhan itu tidak membuat ketaatan dalam dalam menjalankan kewajiban beribadahnya luntur, hampir setiap maghrib dan menjelang subuh  lantunan ayat suci selalu terdengar dari rumah reot yang berukuran 6X8 meter tersebut.

Advertisement

“Terima kasih ya nak atas pemberian nya, semoga allah senantiasa memberikan rizki yang luas kepada kalian, Semoga dengan kedatangan kalian (wartawan.red) dan diexpose ke media, pemerintah daerah kabupaten Ogan Ilir dapat memberikan perhatian khusus kepada masyarakat miskin seperti kami ini” ungkap dasima kepada wartawan yang datang mengunjunginya. Kamis  (19/12/13).

“Bukan nya tidak mau bekerja karna Semua orang menginginkan kesejahteraan tapi apalah daya raga dan tenaga sudah habis dimakan lumpuh layu sehingga tidak dapat mengais rezeki dengan bekerja” imbuh usman.

Sementara itu Sulyadi, Kabid Investigasi LSM/NGO PBM mengatakan perayaan acara hari ulang tahun Dharma wanita Kabupaten Ogan ilir, kemarin, 19/12 seolah-olah masyarakat ogan ilir sudah sejahtera semua.

“masih banyak yang bisa diperbuat selain menyanyi sampai menghabiskan waktu kerja di kantor, perayaan hari ulang tahun dharma wanita seharusnya tidak sekedar acara hiburan semata, akan tetapi disertai dengan bantuan dan perhatian kepada masyarakat miskin seperti dasima dan usman yang berpuluh tahun mengalami kelumpuhan dan hidup serba terbatas” Pungkas sulyadi

Advertisement