Bawaslu Deklarasikan Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi Sara di Jawa Barat

13.619 dibaca
Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto

BUANAINDONESIA.CO.ID, BANDUNG -Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) gelar acara deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara di Jawa Barat. Acara yang berlangsung malam hari ini berlangsung di Amphitheater Trans Studio, Bandung, Rabu, 14 Februari 2018.

Advertisement

“Iya kita tadi baru saja mendeklarasikan menolak politik uang dan politisasi suku, agama, maupun ras (SARA). Jadi seluruh pasangan calon baik pasangan calonnya sendiri, maupun tim kampanyenya, kemudian bersama OPD daerah yah, ini tadi kita sudah bacakan deklarasi tersebut untuk mencegah pemilihan kepala daerah di Jawa Barat ini tidak terjadi politik uang dan politisasi suku, agama, dan ras, ” Kata Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto kepada awak media.

Dirinya belum bisa menentukan titik rawan terkadang politik uang maupun politisi isu SARA, namun Bawaslu akan terus berusaha mencegahnya. Selain itu menurutnya, seluruh pasangan calon, seluruh stakeholder, dan juga elemen masyarakat mengapresiasi apa yang dilakukan Bawaslu.

“Dan ini adalah keinginan bersama agar politik uang dan politisasi suku agama dan ras ini tidak terjadi di Jawa Barat,” ujar Hermisnus.

Terkait pengawasan yang dilakukan kepada setiap pasangan calon, Herminus menjelaskan semua sama kuatnya, selain itu kekuatan pengawasan ada di masyarakat. Masyarakat dapat mengawasi seluruh situasi, kondisi, maupun kejadian yang ada.

“Siap untuk membantu bawaslu jika itu terdapati maka mereka melaporkan, jangan takut melaporkan bisa langsung ke Bawaslu,” ujarnya.

Terkait ‘serangan fajar’ yang kerap tejadi, dirinya menjelaskan bahwa nantinya tiga hari sebelum pencoblosan akan memasuki hari tenang, akan dilakukan pengawasan pada hari itu.

“Tidak ada lagi kampanye, tidak ada lagi politik uang, mempengaruhi pemilih untuk memilih disogok dengan uang dan bentuk janji lain sebagainya itu,” ucapnya.