Harga Bahan Naik, UMKM Sektor Makanan Gulung Tikar

13.782 dibaca

BUANAJABAR.COM, PANDEGLANG – Semakin meroketnya harga sayur mayur dipasar membuat penjaja makanan Usaha Menengah dan Kecil (UMKM) di kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang gulung tikar.

Dari wawancara Buana Jabar, Sabtu, 5 November 2016, bamgkrutnya penjaja makanan disini akibat tingginya harga sayur mayur yang dianggap tidak seimbangnya dengan modal dan pendapatan yang dirasakan oleh para pedagang usaha kecil dan menengah.

Advertisement

tidak sedikit para pedagang menghentikan aktivitasnya dan lebih memilih menganggur dibanding untuk melanjutkan usahanya karena hasil tak sempurna. Sementara harga yang terus meroket dipasar panimbang seperti. Harga cabe rawit sakarang Rp 40 ribu/kg. Dari sebelumnya seharga Rp 25 ribu/kg. Harga Cabe kriting sekarang Rp 60 ribu/kg. Dari sebelumnya Rp 40 ribu/kg. Harga Tomat Rp 15 ribu/kg. Dari sebelumnya Rp 8 ribu/kg. Harga harga yang masih stabil diantaranya Bawang merah Rp. 40 ribu/kg. Bawang putih Rp. 40 ribu/kg. harga Daging sapi Rp. 120 juta. Dan harga Daging ayam Rp. 33 ribu/kg. Demikian dikatakan Anwar salah satu pedagang Bakso keliling asal panimbang.

Agung Suryamal

Masih dikatakan Anwar, kenaikan harga sembako yang terus meroket ini mulai dirasakan cukup lama. Namun apa dikata demi untuk menghidupi kebutuhan keluarga dirinya harus rela melanjutkan usahanya dengan menjual makanan ringan (gorengan cimol) Ini saatnya.

” Peran aktif pemerintah dalam mengatasi persoalan yang tengah terjadi baik dirasakan langsung oleh para pedagang maupun masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu upaya pemerintah dalam membantu usaha-usaha kecil sangat dibutuhkan, ” pungkasnya.