Wakil Bupati Pandeglang Hadiri Indonesia Develpment Forum 2018, Pandeglang Harus Kembangkan Produk Unggulan

12.795 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, Pandeglang – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, hadiri Indonesia Development Forum 2018 yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.

Advertisement

Indonesia Development Forum 2018 secara resmi di buka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Kabinet, para Duta Besar negara di dunia dan Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia.

IDF merupakan wadah bagi para pihak untuk bertemu dan memberikan solusi langsung bagi pemerintah Indonesia yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas bekerjasama dengan Pemerintah Australia untuk menurunkan disparitas antar daerah, yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo saat ini.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan masalah ketimpangan ini bukan masalah baru, setiap saat bisa terjadi. “Dalam sejarah kita ketimpangan ini, banyak berdampak pada terhambatnya laju pembangunan,”jelasnya

Lebih lanjut Wapres mengatakan penyebab dari ketimpangan sendiri pun beragam, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga fasilitas sanitasi, adapun konsep awal untuk mengatasi ketimpangan tersebut yaitu meningkatkan daya saing di setiap Daerah,

“oleh sebab itu pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan, agar setiap daerah memiliki tingkat kemajuan yang merata, maka program pemerintah sekarang adalah meningkatkan daerah tertinggal,”tuturnya.

Menanggapi apa yang disampaikan Wakil Presiden terkait ketimpangan di setiap Daerah, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, Wakil Presiden sudah jelas dengan lantangnya mengatakan untuk mengatasi ketimpangan di daerah yaitu dengan cara meningkatkan daya saing, dalam hal ini Pemerintah Daerah selalu mengikuti kebijakan Pemerintah pusat. “Oleh sebab itu bagaimana kita dapat konsentrasi mengembangkan produk unggulan yang nantinya bisa bersaing di Indonesia bahkan internasional,”tuturny.

Masih kata Tanto, selain meningkatkan daya saing, yang paling terpenting adalah infrastruktur yang mendukung, karena pembangunan infrastruktur sebagai salah satu langkah pemerataan ekonomi itulah pokok permasalahan yang utama untuk mengatasi masalah ketimpangan, “Oleh karena Pemerintah Daerah terus berupaya untuk terus membangun sarana dan prasarana infrastruktur agar konektivitas di tiap daerah di Kabupaten Pandeglang berjalan dengan baik dan masalah ketimpangan bisa segera terselesaikan, di kepemimpinan Ibu Irna dan saya, kami berusaha melakukan pemerataan Pembangunan di semua wilayah, sudah tentu dengan anggaran yang ada, semua kita lakukan secara bertahap dan merata tetapi kita juga melihat anggaran APBD, “kan APBD kita kecil beda dari Daerah Lain, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin melakukan pembangunan Inprsatuktur agar ketimpangan itu tidak ada lagi, antara kecamatan satu dan kecamatan yang lain ekonomi berjalan dengan baik”. tutupnya.