Babinsa Serda Giman mengajar Anak Rimba

16.379 dibaca
Babinsa Serda Giman mengajar Anak Rimba
Babinsa Serda Giman mengajar Anak Rimba

BUANAINDONESIA.CO.ID, JAMBI – Ini kisah seorang anggota Babinsa Koramil 415-03 Muara Tembesi, Kodim 0415/BTH Sersan dua (serda) Giman, atau yang kerap disapa pak De Giman oleh anak rimba, yang berjuang keras demi dapat mendidik anak orang rimba untuk dapat mengenal baca tulis, yang ada di empat wilayah yakni, sungai terap, Kejasung, Seragam dan Sekolado, kawasan bukit XII kabupaten Batanghari Provinsi Jambi.

Untuk dapat menjangkau dan mengajar anak orang rimba yang mencapai 159 kepala keluarga dan 719 jiwa dari empat temenggung tersebut, Serda Giman harus menempuh jarak sejauh 92 km, dengan menggunakan kendaraan dinas roda dua, melewati hutan belantara, perkebunan dan dengan kondisi jalan yang memperihatinkan, hal ini semata mata untuk mencapai Pos Celter yang digunakan tempat mengajar anak rimba mengenai baca tulis dalam program serbuan teritorial yang masuk dalam penilaian pembinaan teritorial (Binter) Kodim 0415/BTH.

Advertisement

“ terkadang jika cuaca tak mendukung atau turun hujan, perjalanan harus bertambah yang bisa 2 jam perjalanan bisa mencapai 4 jam, mengingat jalan kalau sudah turun hujan susah untuk dilewati karena berlumpur, terkadang harus menginap di pos Celter kalau tidak bisa keluar dari lokasi, ” ungkap ayah dua orang anak ini.

Selama satu tahun setengah, serda Giman harus menempuh suka duka, untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam mengajar baca tulis untuk anak orang rimba, Serda Giman, terkadang harus membeli buku –buku bekas yang mendapat suport oleh komandan kodim 0415/BTH Letkol Inf Denny Noviandi.

“ pendekatan emosional, canda tawa, kunci utama untuk mendekatkan anak-anak rimba agar mau belajar baca tulis, demi anak rimba agar mampu mengenal baca tulis agar tidak tertingal dari anak-anak pada umumnya, memang sering terkendala para anak rimba sering tidak tidak pokus mengikuti pelajaran yang diberikan, “ ceritanya.

Tidak hanya itu, selain harus mengajar anak rimba, untuk mengenal baca tulis, serda Giman juga mengajarkan para orang rimba untuk mengenal tradisi bercocok tanam agar dikit demi sedikit agar meninggalkan tradisi menglangun atau hidup yang berpindah-pindah.

“kita juga ajarkan cara mengelolah tanah untuk bercocok tanam, ubi, jagung, serta beberapa kebutuhan bercocok tanamlainnya, agar orang rimba dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Dengan berdirinya Pos Celter oleh Babinsa Koramil 415-03/ muaro tembesi, Kodim 0415/BTH, disambut baik para warga suku anak dalam(SAD). Dengan berdirinya pos Celter para anak orang rimba dapat mengenal baca tulis berhitung.

Menti Ngelembo(37 tahun) anggota temenggung menyurau  Sungai Terap, kabupaten Batanghari jambi mislnya. Dirinya sangat bersyukur dengan adanya relawan babinsa yang secara suka rela untuk mendidik anak rimba mengenal baca tulis. Diceritkannya, selain dapat mengenal baca tulis, sat ini orang rimba juga mendapatkan pelayanan kesehatan.

“ selain mengajarkan baca tulis, dan bercocok tanam, kami juga diberikan pelayanan kesehatan meski terkadang hanya satu bulan sekali, namun sangat membantu, “ ceritanya dengan bahasa khas orang rimba.

Bagaimana Menurut Anda?