BPJS Kesehatan Tingkatkan JKN-KIS Dengan Semangat Gotong Royong

11.751 dibaca

BUANAINSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pemerintah Indonesia Sejak 1 Januari 2014, telah menerapkan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),  yang memungkinkan setiap Warga Negara Indonesia (WNI) mendapat akses dan jaminan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Menteri Pemberdayaan Kemanusiaan dan kebudayaan Republik Indonesia,  Puan Maharani mengatakan, salah satu tujuan dari merdeka seperti yang diamanatkan oleh konstitusi adalah, untuk memajukan kesejahteraan umum. dan itu peran penting dari BPJS kesehatan yang mengelola program JKN-KIS guna meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui suatu jaminan kesehatan.

Advertisement

“Kita akui bersama,  kehadiran BPJS Kesehatan yang telah memulai aktivitas operasional sejak 3 tahun yang lalu, nyatanya telah memberikan dampak positif bagi masyarakat yaitu terhadap status kesehatan masyarakat, ptofeksi finansial, dan pertumbuhan ekonomi sektor kesehatan pun meningkat, ” ujar Puan Maharani, dalam rapat kerja Nasional BPJS Kesehatan Tahun 2017, di Palembang Rabu (25/01/2017)

Dilanjutkanya, Kesinambungan Program JKN-KIS harus dapat tetap terjaga,  dan untuk itu diperlukan langkah-langkah sistematis dan menyeluruh untuk mempertahankan program JKN-KIS melalui penguatan regulasi, agar program ini dapat terus berlangsung (sustainability)  memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,

“Kesinambungan program JKN-KIS juga membutuhkan partisipasi dan peran serta seluruh para pemangku kepentingan termasuk peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan program JKN-KIS, “harapannya

Putri Bungsu Megawati ini juga berpesan, hendaknya nilai-nilai revolusi mental terus ditanamkan dalam implementasi Program JKN-KIS,  dengan memahami prinsip dasar penyelenggaraan program JKN-KIS ini adalah Gotong Royong

“Oleh karena itu,  elaborasi peran dari seluruh stakeholder sangat diperlukan menjaga kualitas dan keberlangsungan himbaunya JKN-KIS. Saya juga mengimbau agar seluruh pihak dapat memberikan sumbangsih dan kerja keras bersama demi terwujudnya bangsa Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat,” himbau politisi PDIP

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin mengatakan, sebagai provinsi pelopor berobat gratis yang telah diterapkan sejak tahun 2008 lalu, pemprov Sumsel juga telah melakukan hal yang sama yakni menyelaraskan program berobat gratis dengan program BPJS dari pemerintah pusat.

“Kita tetap menjalankan perintah UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, dan akan menyatukan program berobat gratis dengan BPJS,” kata orang nomor satu di Sumsel ini.

Dikatakan Alex Noerdin, Provinsi Sumsel terus mengedepankan pelayan kesehatan serta pendidikan gratis untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang mumpuni.

“Jika SDM telah terbangun dengan baik, maka pembangunan Provinsi Sumsel dari segi apapun akan lebih maju lagi, karena sumber daya yang melimpah di Sumsel butuh dikelola oleh SDM yang berkualitas,” singkatnya.

Editor : Juansyah

Bagaimana Menurut Anda?