MUSI BANYUASIN, Buanaindonesia.com- Kolam renang milik pemerintah kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berada di jalan Kolonel Wahid Udin kelurahan Kayuara kecamatan Sekayu butuh perhatian dan perawatan dibeberapa titik, karena dianggap kondisinya sudah selayaknya ada perbaikan. Hal itu diungkapkan oleh Wiwik (18) salah satu pengunjung yang memanfaatkan waktu liburan hari raya dengan mengunjungi kolam renang tersebut.
Dirinya mengatakan tehel keramik lantai kolam renang khusus untuk anak-anak mulai mengelupas dan membahayakan anak-anak yang berlari-lari dan mandi disana.
“Kami masuk dikenakan biaya, jadi sudah seharusnya kolam milik pemerintah daerah ini dirawat sebaik mungkin. Selain sebagai asset pemkab Muba juga selalu dimanfaatkan oleh warga dari berbagai daerah dalam kabupaten Muba”, ungkap wiwi kamis (23/07/15)
Senada dikatakan oleh Darmila (34) warga Banyuasin yang saat itu juga sempat mengujungi kolam renang tersebut bersama keluarga. Dirinya merasa bersyukur dengan adanya kolam renang di kecamatan Sekayu tersebut.
“kami merasa senang dengan adanya kolam renang di Sekayu, karena dekat dengan lokasi rumah kami”, ujarnya.
Namun ia sangat menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap asset pemkab yang sudah ada tersebut. Selain bagian keramik lantai kolam renang anak-anak ada yang mengelupas, air juga tergenang dilantai kolam.
Bukan hanya itu, saat ia dan seluruh keluarganya akan melakukan pembilasan dikamar mandi, air dikran yang ada tidak mengalir sehingga seluruh keluarganya tidak dapat melakukan pembilasan.
“fasilitas kolam renang ini sudah cukup, terutama tempat pembilasan sudah ada, namun sangat disayangkan saat kami mau mandi dan berbilas airnya tidak mengalir, padahal kami dikenakan biaya masuk”, keluh Darmila.
Lebih parah lagi menurut Darmila, bagian plafon didalam ruangan sudah banyak yang mengalami kerusakan, dikawatirkan akan membahayakan pengunjung yang ada. Dirinya mengharapkan agar pemerintah secepatnya memperbaiki sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
“Diharapkan secepatnya dianggarkan perbaikan oleh pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, agar tidak membahayakan pengunjung”, harapnya.
Sementara itu, salah satu pengurus kolam renang yang tidak mau disebutkan namanya mengakui kondisi tersebut. Dirinya mengatakan tahun depan direncanakan akan adanya perbaikan.
“mungkin tahun depan ada perbaikan”, ungkapnya singkat.
