Para Atlet Paralayang Dari Sumatera Barat Uji Coba Melayang di Bukit Sulap

16.297 dibaca

UANASUMSEL.COM, LUBUK LINGGAU – Para atlet paralayang dari Sumatera Barat melakukan uji coba melayang di bukit sulap, Kota Lubuklinggau. nantinya, paralayang bisa diadakan di kota yang berslogan sebiduk Semare itu. Diketahui bahwa olahraga paralayang bukan hal baru di Indonesia. Bahkan di sejumlah wilayah di Indonesia sebut saja di Puncak, Bogor (Jawa Barat), olahraga paralayang sudah menjadi olahraga digandrungi bagi penggiatnya.

Nah kali ini  di Lubuklinggau olahraga paralayang tengah diupayakan untuk dikembangkan dengan memanfaatkan destinasi wisata Bukit Sulap. Dan untuk sampai ke puncak bukit sulap sudah bisa menggunakan inklinator yang sudah mulai beroperasi terlebih dahulu.

Advertisement

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menjelaskan uji coba paralayang di bukit sulap pada Minggu (26/2) kemarin sudah dilakukan. Itu dilakukan oleh sejumlah penggiat olahraga paralayang dari Sumater Barat (Sumbar). Uji coba itu disaksikan langsung Walikota beserta jajarannya.

” sudah bagus paralayang, dan ternyata dia bisa terbang sampai diatas itu sampai 25 sampai 30 menit. Dan itu tergantung angin,

Itu baru uji coba pertama. Artinya di Lubuklinggau bisa dikembangkan untuk paralayang,” kata Nanan.

Menurutnya, penggiat paralayang dari Sumbar menyebut bahwa keberadaan paralayang di Bukit Sulap bagus. Kemudian dari hasil uji coiba tersebut, optomatis ada kemungkinan olahraga paralayang dapat dikembangkan di destinasi Bukit Sulap.

Dengan adanya uji coba paralayang itu, Nanan meminta pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Bukit Sulap untuk memakluminya. Sebab apa yang dilakukan pihaknya dilokasi tersebut bukan menebang melainkan hanya merapikan.

“Itukan ada semak-semak, sehingga tidak mengganggu, jadi dirapikan,” bebernya.

Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu mengungkapkan bahwa jika nanti olahraga paralayang jadi dikembangkan dikawasan Bukit Sulap, maka pihaknya akan mencari tempat lokasi landing atau mendarat. Namun untuk lokasinya, Pemkot berencana mengambil lokaso diwilayah Jogoboyo.

“Tempat landing sedang kita cari, makanya kemungkinan diwilayah Jogoboyo tempat landing,” pungkasnya.

Bagaimana Menurut Anda?