Warga Muba Mulai Nikmati Jargas Pasokan PT Medco

15.245 dibaca
BUANAINDONESIA.CO.ID, MUBA –PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) kembali memasok produksi gas dari lapangannya untuk kebutuhan program jaringan gas kota.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin saat launching Jaringan Gas (Jargas) di  kabupaten Musi Banyuasin mengatakan pada 2018 mendatang dirinya memastikan akan menambah 4000 sambungan, sehingga totalnya 10.031 sambungan yang tersebar di seluruh Kabupaten Muba.
“Muba akan terus berbenah, ini juga bentuk komitmen Pemkab Muba untuk mewujudkan go green dan pembangunan hijau berkelanjutan,” ungkap Dodi Reza, (27/9/17).
Lebih lanjut Dodi mengatakan, kekayaan SDA dan energi di Kabupaten Muba sangat melimpah dan harus dikelola dengan baik agar dapat mensejaterahkan masyarakat di Kabupaten Muba.
“Beberapa waktu lalu Muba juga telah mengaliri gas ke perusahaan pupuk BUMN, jadi Kabupaten Muba ini harus terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas dengan bermodalkan kekayaan SDA yang dimiliki,” pungkasnya
Terpisah, Manager of Public Affair & Security, Sutami mengatakan, setelah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kini giliran warga kota Sekayu menikmati gas yang dipasok dari lapangan gas milik Perusahaan Migas Swasta Nasional ini.
Pasokan gas yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga ini, diharapkan dapat menghemat pengeluaran biaya hidup warga Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Keberhasilan program gas kota di Sekayu ini dapat terlaksana berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS), serta kerja cepat dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Menurut rencana, gas dari lapangan-lapangan Medco E&P di Blok South Sumatra akan disalurkan oleh PGN ke 6.031 sambungan gas rumah tangga di Kota Sekayu secara bertahap. Pasokan ke Kota Sekayu ini menegaskan kembali komitmen Perusahan dalam memproduksi gas untuk kebutuhan domestik. Pasokan gas tersebut akan disalurkan melalui jaringan gas kota yang dikelola oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).
Dalam mengelola pasokan gas tersebut, Medco E&P dan PGN akan menyepakati Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang diketahui oleh SKK MIGAS. Jumlah gas yang akan dipasok dari Medco E&P kepada PGN rencananya sebesar 0,25 MMSCFD, selama 10 tahun.
“Kami berharap, gas dari Medco E&P dapat terus bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi, Sumatera Selatan. Medco E&P juga yakin, bahwa tujuan bisnis Perusahaan dalam menyediakan energi hanya dapat dicapai dengan menciptakan sinergi antara keberlanjutan usaha dengan pengembangan masyarakat dan kearifan lokal. Untuk itu, kami harap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang selama ini diberikan dapat terus berjalan dan ditingkatkan,” ungkap Sutami.

Bagaimana Menurut Anda?