BUANAINDONESIA.CO.ID, ACEH – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) melaksanakan kegiatan Pelatihan Keselamatan Pasien di hotel Singapore, Lhokseumawe, Rabu dan Kamis (30-31 Agustus 2017). Kegiatan selama dua hari itu dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Peningkatan SDM, Sofyan M. Kes.
Ketua panitia kegiatan Muhammad Syafii mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari kalangan internal rumah sakit. Selain dokter spesialis, dokter umum dan tenaga perawat, kegiatan ini juga diikuti oleh tenaga penunjang lainnya. Masing-masing ruangan mengutus minimal 2 orang sebagai peserta untuk dilatih.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, perlindungan dan keselamatan pasien. Salahsatunya dari segi obat-obatan dan pemberian tindakan bagi pasien” ujar Syafii disela acara, Kamis (31/8/2017).
Menurut Syafii, selain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di RSUCM, pelatihan ini juga bagian dari upaya pihaknya untuk memperoleh akreditasi. Akreditasi ini diperlukan sebagai syarat kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan.
“Kita (RSUCM) sekarang tipe-B, tapi belum terakreditasi. Semua rumah sakit memang saat ini dituntut untuk terakreditasi. Ini yang sedang kita upayakan. Selain dari sisi fasilitas, syarat akreditasi itu, seperti ini, pengembangan mutu SDM” kata Syafii yang didampingi Kasie Diklat Arief Budiman.
Tenaga Anasthesi di RSUCM ini juga mengungkapkan beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan pihaknya, seperti pelatihan BHD (bantuan hidup dasar) pelatihan kebencanaan dan beberapa pelatihan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Melalui pelatihan ini, Syafii berharap para peserta dapat mengimplementasikan kemampuan untuk pelayanan yang baik bagi masyarakat.
“Harapan kami, semoga apa yang telah diberikan dapat diserap dan diimplementasikan untuk diri sendiri, rumah sakit dan masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit” demikian Muhammad Syafii.