BUANAACEH.COM, ACEH SINGKIL – Pembangunan gedung ruang kelas baru (RKB) 3(tiga)lokal degan dana sebesar Rp 293.624.282.(dua ratus sembilan puluh tiga juta enam ratus dua puluh empat ribu dua ratus delapan ratus ribu rupiah)dan gedung perpustakaan sebesar Rp 151.172.000.yang bersumber dari dana anggaran perbelajaan negara (APBN) tahun anggaran 2016 yang lalu.
Pasalnya, bangunan tersebut tidak dikerjakan melalui tim pengelola bangunan (TPB) dan tidak Sesuai dengan yang tertera pada papan nama proyek “Swakelola” seluruh bangunan ini di kuasai oleh kepala sekolah tanpa melibat kan tim pengelola pembangunan(TPB) atau Komite sekolah, ironis nya lagi, bahan bangunaan seperti kayu untuk bagian atas bangunan memakai kayu bekas, yaitu kayu bekas rumah dinas guru yang sebelumnya telah di bongkar untuk pembangunan gedung ruang kelas baru tersebut.
Menurut informasi dari masyarakat setempat, Sabtu 11 Februari 2017, yang tidak yang meminta namanya tidak disebutkan mengungkapkan,” Pembangunan tersebut selain menggunaka bahan kayu bekas, besinya juga ukuran di campur, yaitu 12 ml, dan10 ml, lebih parah, ketebalan pondasi hanya sekitar 30 cm. Tukas nya.
Ketua komite Sekolah Dasar Negeri (SDN) tanah merah ketika di konfirmasi di kediaman beberapa waktu yang lalu memgatakan,”saya sebagai komite hanya sebagai formalitas saja, stempel Komite Sekolah juga tdak pernah di berikan Kepada Saya, mengenai bangunan sekolah saya tidak pernah dilibatkan ,dan bangunan tersebut di mengelola, oleh Kepala Sekolah, tidak melibatkan kami.”kata komite Sekolah.
Sementara Kepala bidang pendidikan dasar (DIKDAS) kabupaten aceh Singkil,M.Yusup saat di konfirmasi terkait hal tersebut mengatakan”Bangunan itu tidak ada masalah, sekalipun bangunan baru di campur dengan bahan bahan bekas, seperti kayu dan selop/pondasi yang ukuran nya hanya lebih kurang sekitar 30 cm, bahwa dalam pelaksanaan bangunana tersebut, tidak melibatkan PPTK dan Pengawas dari dinas pendidikan kabupaten aceh singkil, segala sesuatu menjadi tanggung jawab kepala sekolah,” Ungkapnya.
Sementara Itu Kepala Sekolah Dasar negeri tanah merah, yang berulang kali untuk di temui awak media ini ke kantornya, namun tidak berada tempat, kemudian awak Media mencoba untuk hubungi via Handphone selulernya :082273340××× jugs mengirim pesan singkat tidak sampai saat ini belum memberikan tanggapan.