BUANAINDONESIA.CO.ID, ACEH JAYA – Jalan jembatan di Krueng Ie Itam, Kecamatan Panga, penghubung antar desa sudah rusak, sejak dua tahun lalu. rangkaian potongan besi cor mencuat ke atas pada permukaan jalan itu.
Amatan media ini di lokasi jembatan, pada ujung kepala jembatan, arah menuju Desa Tuwie Kareung, dari Keude Panga, terlihat rangkaian batangan besi cor yang sudah keluar dari dalam aspal. Sedangkan lalu lalang kendaraan roda dua yang melintas pada jembatan tersebut, menghindar ke kanan serta kiri jalan, takut mengenai batangan besi cor yang menganga di atas jembatan.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, sudah banyak korban dari warga yang melintasi jembatan itu, terkena batangan besi cor yang keluar dari dalam aspal di jembatan Krueng Ie Itam, Panga.
Seperti yang disampaikan salah satu warga masyarakat setempat, Bustami, saat di lokasi, Senin (17/12/2018), mengatakan, sudah hampir dua tahun jalan jembatan dibiarkan dengan kondisi rusak, namun Belum ada tindakan apapun, baik dari pihak aparatur gampong serta dinas terkait, “Padahal ini akses jalan penghubung antar gampong”. Beber Bustami.
Untuk pengguna jalan sendiri, ujar dia, sudah banyak yang menjadi korban. Diantaranya ada sepeda motor yang mesinnya bolong akibat tancapan batangan besi cor itu. Serta ada juga ban sepeda motor yang meledak akibat batangan besi cor menganga tersebut.”Yang paling sering, anak-anak sekolah. Sedang berkendaraan sepeda, tersangkut tali sepatunya, bahkan roknya”. kata dia.
Menurut Bustami, selama dua tahun ini, kerusakan itu seperti dibiarkan, Padahal untuk dinas terkait dan pejabat setempat sering melintas di jalan itu. Tetapi, tidak pernah ada perhatian yang dilakukan untuk perbaikan jalan di jembatan Krueng Ie Itam ini.
Bustami berharap, kerusakan di jembatan itu, dapat segera diatasi oleh Dinas PUPR kabupaten. Khusus pada bidang terkait. Sehingga tidak ada lagi korban akibat besi menganga di kepala jembatan.
Terpisah, Heri Etika, Kabid Bina Marga PUPR, Aceh Jaya, melalui sambungan telepon seluler saat di hubungi, terkait rusaknya jembatan itu, pihaknya akan mengusahakan mengusulkan dana untuk pemeliharaan atau rehab jembatan, “Untuk kategori berat, kita akan melakukan rehab. Namun bila itu ringan akan kita lakukan pemeliharaan”. Tandasnya.
Terkait dikatakan tidak adanya perhatian, Heri mengaku belum menerima laporan maupun penyampaian kepadanya. “Bila ada penyampaian kami pasti akan turun segera”. Tegas Heri Etika. Sembari menambahkan bahwa kerusakan jembatan itu memang belum pernah ada penyampaian langsung di mejanya.
