BUANAINDONESIA.CO.ID, ACEH BARAT – Ajang Pesta Demokrasi Rakyat yang di gelar hari ini, serentak di seluruh Indonesia, aktifitas masyarakat Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, tampak sepi.
Pengamatan buanaindonesia di beberapa titik ruas jalan dalam Kota Meulaboh, hilir mudik kendaraan yang lalu lalang tidak terpantau padat. Sebagian toko-toko tutup dan sepi dari aktifitas niaga. Biasanya pada pukul seperti ini, 14.00 WIB, waktu ramai-pembeli yang berbelanja, ujar Asrul, (38) salah satu pedagang di Pasar Melaboh, kepada buanaindonesia.
“Hari ini pasar sangat sepi dari aktifitas masyarakat. Hanya beberapa masyarakat saja yang datang berbelanja. Banyak yang memanfaatkan waktu libur ini selain memberikan hak suaranya di TPS, juga sambil berkumpul dengan keluarga,” katanya.
Pantauan media di beberapa titik lokasi TPS, antusias masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya. Namun ada beberapa masyarakat yang kecewa dengan pelayanan dari petugas TPS, yang menurut mereka lambat dalam pelaksanaan di lapangan. Seperti yang di utarakan Bayu, (27) warga Lapang, dari pukul 10.00 WIB, hingga menjelang pukul 13.00 WIB, namanya belum dipanggil untuk memberikan hak suara. Tapi yang baru datang malah langsung dipanggil, tuturnya.
Hal senada juga turut di sampaikan Dewi, ibu rumah tangga, warga setempat, proses pemanggilan untuk coblos sangat lama. “Saya sudah hampir dua jam menunggu tetapi belum dipanggil-panggil, katanya.
Ketua KIP Aceh Barat, Teuku Novian Nukman, ST, saat dihubungi buanaindonesia mengatakan, pihaknya bersama Danrem, Kapolres Aceh Barat, dan Muspida saat ini sedang memantau berlangsungnya pemilihan suara di Lapas. Sedangkan untuk kendala dan permasalahan jelang pelaksanaan pesta demokrasi, sejauh ini sempat terjadi sedikit permasalahan, seperti kurangnya beberpa kelengkapan yang kurang, tetapi, Alhamdulilah hal itu sudah kita penuhi dan teratasi, ujarnya
Terkait adanya beberapa TPS yang lambat dalam pelaksanaan pemilihan suara, Teuku Novian menerangkan, kita memang sudah menerima laporan tersebut. Secara aturan pukul 07.00 WIB sudah harus dimulai. Namun sebagian besar baru memulai diatas pukul 08.30 WIB. Padahal aturan dan mekanisme sudah kita atur serta sampaikan. Delik ini kan ada empat, seharusnya masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama . Kalaupun antri tapi tidak lama, karena jumlah pemilih per TPS itu kan hanya 300 orang saja, maksimalnya. Dan diapun mengaku heran bila ada masyarakat harus mengantri lama. Tetapi terkait hal itu, pihaknya belum menerima laporan, ucapnya.
Bisa jadi, dalam proses penulisan, KPPS yang dibantu oleh anggotanya, itu yang membuat lama, ujar Ketua KIP Aceh Barat. Untuk surat suara sendiri, tambah dia, diperkirakan malam nanti baru masuk dari setiap desa ke kecamatan, lalu ke kabupaten, ujar Teuku Novian Nukman.
Pemilu Aceh Jaya
Terpisah, Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto, melalui Kasat Intelkam Polres, AKP Nyak Umar, saat dihubungi via telephon seluler, di ujung telepon pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung di Aceh Jaya, dalam keadaan aman, tertib, sejuk dan lancar. Sampai dengan siang ini, tidak ada kendala apapun yang di pantau pihaknya. Baik dari desa-desa, kecamatan, hingga kabupaten, jelas Nyak Umar.
Personil TNI-Polri dan Brimob, standbay dilokasi-lokasi TPS, dan melakukan patroli. Hal ini dilakukan mencegah adanya intimidasi-intimidasi yang terjadi kepada masyarakat pemilih. “Alhamdulilah, dari tadi malam, hingga saat ini tidak ada kendala apapun dalam pemilihan suara yang terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, katanya. Walaupun saat ini masih dalam proses pelaksanaan dan belum selesai, tapi hajatan pesta rakyat berlangsung aman, ujar Kasat Intelkam Polres Aceh Jaya.