BUANAINDONESIA.CO.ID, ACEH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-9 di Banda Aceh, Senin, 4 Desember 2017.
Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman menuturkan, UKW yang dilaksanakan kali ini merupakan yang ke-9 kalinya digelar oleh PWI Aceh, uji standar kompertensi tersebut dianjurkan bagi setiap wartawan.
“Diikuti 46 wartawan, dilakukan untuk tiga jenjang, masing-masing 7 peserta utama, 6 peserta madya dan 33 peserta muda. Seratusan lebih yang mendaftar mengikuti uji kompetensi angakatan 9 ini, tapi yang diterima hanya 49 orang, yang hadir hanya 46 orang,” tuturnya.
Menurut Tarmilin, tingginya antusias wartawan untuk mengikuti ujian tersebut, menandakan bahwa para jurnalis sudah memiliki kesadaran arti pentingnya kompetensi.
“Karena itu, saya meminta stakeholders, khususnya Pemerintah Aceh, dapat terus mendukung pelaksanaan UKW untuk mendukung program pemerintah merealisasikan Aceh Caroeng. Kalau boleh, dapat dilakukan 4 kali dalam setahun,” harapnya.
Sementara Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Atal S Depari mengapresiasi PWI Aceh dan Pemerintah Daerah yang telah menggelar UKW.
“Jika diluar, untuk tingkat muda saja itu dikenakan biaya Rp 1,5 juta, di sini gratis. UKW memang sangat penting. Diibaratkan, profesi tanpa kompetensi sama dengan pepesan kosong,” ujarnya.
Akhir acara, panitia menyampaikan hanya 39 orang peserta yang dinyatakan kompenten yaitu, 7 peserta utama, 6 peserta madya, dan 26 peserta muda.
EDITOR: WN