BUANAACEH.COM, ACEH UTARA – Saluran irigasi yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Baktiya, rusak akibat banjir pada tahun 2014 lalu sampai sekarang belum dibangun saluran irigasi yang dapat mengaliri ke areal sawah diantaranya,Desa Kreung Lingka-Matang Raya-Lhok Seutui-Matang Raya-Alue Anoe Timu-Alue Geudong-Matang Keulayu-Alue Jamok-Matang Raya Barat-Pulo Seuke-.Dengan Luas areal sawah sekitar 400 ha,
Sementara itu,M.Thaib Mukim Alue Ie Puteh mengatakan selasa,20 Desember 2016 kepada Buana Aceh, akibat saluran tersumbat, petani terpaksa menggunakan mesin pompa air. “Sedangkan petani yang tidak mampu membeli pompa terpaksa mengeluarkan uang untuk sewa pompa,” tambahnya. Petani harus mengeluarkan biaya sampai Rp150 ribu per hektare, untuk biaya sewa pompa.
Kepala Dinas Pengairan dan ESDM Aceh Utara, melalui Kabid Operasional dan Pemeliharaan, Syarifuddin menjelaskan, normalisasi saluran ditangani Balai. Selain itu, saluran yang mendapat penangan pemerintah terbatas hanya saluran sekunder. Sedangkan saluran cacing yang mengairi ke areal sawah diluar tanggungjawab balai.