Satgas Saber Pungli Lhokseumawe Dikukuhkan

8.131 dibaca

BUANAACEH.COM, LHOKSEUMAWE – Pelaksana tugas walikota Lhokseumawe, Nazaruddin mengukuhkan Unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (satgas saber pungli) kota Lhokseumawe, dalam sebuah acara seremonial di aula balai kota Lhokseumawe, Selasa 24 Januari 2017 siang.

Dalam kata sambutannya, Nazaruddin menjelaskan dasar pembentukan tim yang dibentuk mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Pembentukan tim ini berdasarkan peraturan presiden nomor 87 tahun 2016 dengan tugas melaksanakan penghapusan praktek pungutan liar secara efektif dan efisien dengan menguatkan personel, satuan kerja dan sarana prasarana baik yang berada di kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.

Menurut peraturan presiden tersebut, ada 4 fungsi satgas saber pungli, yaitu fungsi intelijen, pencegahan, penindakan dan yustisi.

Ada beberapa alasan seseorang melakukan pungutan liar menurut Plt walikota yang juga sebagai penanggung jawab satgas secara struktural.

“Faktor penyalahgunaan wewenang, faktor mental, faktor ekonomi, faktor kultural atau budaya organisasi dan lemahnya fungsi kontrol oleh atasan” papar Nazaruddin.

Menurut nazaruddin, upaya pemberantasan pungli bukanlah terletak pada jumlah kerugian yang ditimbulkan, namun lebih kepada akar dan budayanya yang hendak dihilangkan.

“Akhirnya, mari kita sama-sama berantas pungutan liar dengan cara ayo kerja dan bekerja untuk pemerintahan yang bersih, atau good government khususnya kota Lhokseumawe” himbau Nazaruddin.

Sementara itu, ketua pelaksana satgas saber pungli yang juga Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Moch Isharyadi mengatakan, satgas akan bekerja sesuai 4 bidang yang telah diamanahkan.

“Kita langsung bekerja setelah pembentukan ini, sesuai dengan tugas masing-masing. Mulai dari unit intelijen melakukan deteksi, bidang mana saja yang sering terjadinya pungli, juga demikian pencegahan, penindakan dan yustisi” urai Moch Isharyadi.

Ketika ditanyakan target kerja apa yang ingin diraih dalam waktu singkat, Moch Isharyadi menjelaskan tim akan bekerja hingga akhir tahun ini.

“Tim akan bekerja hingga bulan Desember 2017, setelah itu akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja satgas yang telah dibentuk” pungkas ketua pelaksana.

Acara baru digelar sekitar pukul 14.40 WIB, selain dihadiri oleh plt walikota Lhokseumawe, nampak hadir juga Kapolres Lhokseumawe, Sekdako Lhokseumawe, para asisten walikota, inspektorat Lhokseumawe, SKPD sekretariat kota Lhokseumawe, pimpinan dan staf Kejari Lhokseumawe, anggota polres Lhokseumawe, perwakilan TNI, tokoh masyarakat dan akademisi.

Struktur satgas saber pungli terdiri atas ketua pelaksana yang dibantu oleh 4 orang wakil ketua, sekretaris dan ketua bidang serta satuan unit kelompok kerja. Selain itu, sebagai staf ahli, tim ini juga diisi oleh ulama melalui institusi Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kota Lhokseumawe dan unsur akademisi dari Universitas Malikussaleh.

Bagaimana Menurut Anda?