BUANAACEH.COM, ACEH UTARA – Suplair air irigasi ke ke sawah warga di Desa Lhokseutui, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara terkendala sengketa lahan. Akibatnya Sekitar 3 hektare sawah di Dusun Batei Puteh terancam mengalami kekeringan.
Muktaruddin (43) warga setempat menjelaskan, Saluran yang mengaliri hektaran sawah sering disumbat. Karena, salah satu warga masih mengklaim, saluran dibangun di atas tanah miliknya.
“Kalau begini terus, kami akan mengalami gagal panen,” ujar Muktadin saat ditemui buanaaceh.com Jum’at (21/10/16).
Terkait sengketa lahan itu, personil Polsek Baktiya dan bintara pembina desa (Babinsa) dari Koramil 13 Baktiya setempat turun langsung ke lokasi. Mereka ikut membantu, agar permasalahan sengketa lahan dapat segera diselesaikan.
Kepala Desa Lhokseutui, Mudahan mengatakan, sengketa lahan di sekitar saluran di Dusun Batei Puteh sudah lama terjadi. “Dulu sudah pernah dilakukan musyawarah, diwaktu menjabat geuchik M. Amin risyad namun belum juga berhasil,” kata Mudahan.
Kepala Desa Lhokseutui mengharapkan, saluran tersebut segera bisa dibuka kembali. “Bila terus berlanjut, kasihan warga lain tidak bisa mengairi sawahnya,” kata Mudahan.