BUANAINDONESIA.CO.ID, GAYO LUES – Tari saman merupakan warisan budaya masyarakat Gayo yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dan Dunia, hari ini Minggu (13/8/2017) dan mencatat sejarah baru melalui hentakan tarian saman dengan 12.262 penari, acara tersebut berlangsung di stadion seribu bukit Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues, serta menjadi catatan MURI dan UNESCO.
Dalam status pacebook Irwandi Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Gubenur Aceh, menyebutkan, hari ini Aceh kembali mencetak sejarah baru melalui penampilan Tarian Saman dengan 12.262 orang peserta.
“Tarian ini sendiri sudah ditetapkan dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, sejak saya masih menjabat dulu 24 November 2011, dengan kriteria warisan budaya yang memerlukan perlindungan mendesak.
Sementara itu salah satu pengunjung, yang hadir Ke acara tersebut, Zubir SH, melalui Release Pers yang di kirim ke media ini, mengakui, Tari saman merupakan warisan budaya masyarakat Gayo, yang dapat dilacak sampai abad ke-13 yang kemudian dikembangkan oleh Syekh Saman dan berisi tentang pesan-pesan moral.
“Tari saman merupakan warisan budaya masyarakat Gayo yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dan Dunia., hari ini Minggu, telah mencatat kembali sejarah baru melalui hentakan tarian saman dengan 12.262 orang penari, di stadion seribu bukit Blang Kejeren. dan memecahkan rekor MURI, acara tersebut juga dihadiri oleh ribuan penonton yang datang dari berbagai daerah di Aceh, Indonesia dan mancanegara.”Tulisnya.
ZUBIR, SH salah satu masyarakat Aceh yang memberikan komentar terhadap acara ini, mengakui sangat bagus dan bangga terhadap pelaksanaan acara tersebut, karena bertujuan untuk memelihara agar warisan budaya yang sudah mendunia itu tetap hidup dan di lestarikan masyarakat khusunya Aceh. “Dan acara ini juga menjadi magnet bagi masyarakat luar untuk datang ke Aceh, khususnya Gayo Lues.” Paparnya.