Warga Desa ManeTunong & Pedagang Pasar Inpres Krueng Mane,salurkan bantuan Kemanusiaan

15.953 dibaca

BUANAACEH.COM, PIDIE JAYA – Warga Desa Mane Tunong dan Pedagang Pasar Inpres Krueng Mane  Kecamatan Muara batu  Kabupaten Aceh  Utara ,Kamis 22 Dessember 2016 menyalurkan bantuan kemanusian pasca gempa yang menimpa Kabupaten Pidiie Jaya.

Murdani Ali selaku koordinator penyaluran bekerja sama dengan Komunitas BESAN(Balee Seumikee Aneuk Nanggroe) mendistribusi langsung ke dua titik  pengungsi agak terpencil  dengan jalan Negar, sasaran penyerahan bantuan dari sumbangan masyarakat dan pedagang tertuju di dua titik yaitu Desa  Lhok Puuk Kecamatan Pante Raja  dengan Desa Rawasari Kecamatan Trieng Gadeng dalam  Kabupaten yang sama.

“ Bantuan  yang kita sumbang adalah inisiatif dari Masyarakat beserta  pedagang di daerah kami,sudah menjadi kewajiban untuk memberikan bantuan kepada  saudara kami yang saat ini dilanda musibah”ungkap Murdani  pada media buanaaceh,

Dayah Thauthiatut Tarbiyah di Desa Lhok Puuk lokasi pertama yang disinggahi.Pemuka Agama Desa Mane Mane Tunong Tgk.H.Yahya Hanafiah yang akrab disapa Abi Ya, menyerahkan bantuan melalui Tgk.Jamaluddin pimpinan Dayah.

“Saya pribadi dan mewakili pengungsi sangat berterima kasih bagi Masyarakat Mane Tunong juga  pedagang di pasar inpres atas bantuannya,kami tidak  bisa membalas  kebaikan ini,tapi doa dari kami semoga  Masyarakat  Mane dan pedagang selalu dalam Lidungan Allah SWT,  dan  dimudahkan dalam mencari rezeki”ujarnya.

Setelah menyerahkan  bantuan di titik pertama,rombongan pamitan melanjutkan perjalanan ke titik sasaran bantuan kedua, yaitu Desa Rawasari  dalam Wilayah Kecamatan Trieng Gadeng merupakan nomor dua terparah setelah Kota Pangwa, di desa ini bantuan juga Abiya  yang menyerahkan pada Panitia pengungsi yang  di dampingi aparat desa setempat.

Menurut  data dari Panitia ,warga  yang masih bertahan dalam kamp pengungsian sekitar 10 61 jiwa sedangkaan fasilitas yang tersedia sangat minim,seperti kurangnya tenda,tikar,kelambu dan ranjang polibek untuk tidur pasien  korban gempa masih dalam masa perawatan.Selesai menyerahkan bantuan di dua titik pengungsian,sekira pukul 18.00 Wib,rombongan berpamitan meninggalkan lokasi pengungsian.

Bagaimana Menurut Anda?