Warga Kluet Timur Hilang Terseret Arus Sungai

10.788 dibaca
Tim dari Muspika bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Serta TNI/Polri dan masyarakakat melakukan pencarian Hamzah korban terseret arus sungai pucuk limbang, Senin (11/3/2019) malam.
Tim dari Muspika bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Serta TNI/Polri dan masyarakakat melakukan pencarian Hamzah korban terseret arus sungai pucuk limbang, Senin (11/3/2019) malam.

BUANAINDONESIA.CO.ID,   ACEH SELATAN- Hamzah (65) warga Gampong Alai, Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan hilang terbawa arus sungai pucuk limbang, Senin (11/3/2019).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula, saat mukhsin bersama korban bernama .Hamzah serta salah satu teman lainya hendak pulang dari kebun. Dengan menyebrangi sungai pucuk limbang. Namun, langkah mereka terhenti.  dengan arus sungai yang begitu deras. Tapi, entah angin apa, korban tidak gentar untuk nyebrang. Padahal sudah diingatkan oleh Mukhsin serta teman lainya.

“Saya sudah ingatkan untuk bersabar menunggu air surut. Tapi korban tetap memaksa untuk nyebrang. Dan begitu mendekati tepi sungai, korban terpeleset lalu terbawa arus sungai pucuk”. Kenang Mukhsin.

Menurut Mukhsin, Ia dan rekannya sangat jelas melihat ketika korban hanyut terbawa arus sungai pucuk limbang, yang sedang deras tersebut. namun, mereka berdua tidak bisa menolong. sebab arus sangat deras. “Kami lihat cuman dak bisa nolong, arusnya deras sekali”. Keluhnya.

Terpisah Camat Kluet Timur Muriadi, S saat dihubungi Membenarkan bahwa telah mendapat laporan ada warga yang terseret arus sungai. “Setelah mendapati laporan dari warga, kami unsur Muspika segera mengambil tindakan pencarian dititik awal korban hanyut, dengan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Serta TNI/Polri dan masyarakat”. Katanya.

Namun lanjutnya, akibat cuaca kurang mendukung upaya pencarian akan dilanjutkan esok hari (pagi ini red).”besok (hari ini red) kita akan maksimalkan pencarian di sepanjang sungai pucuk limbang,” kata Camat Muriadi.

Bagaimana Menurut Anda?