BUANAINDONESIA.CO.ID, ACEH – Ruas jalan penghubung antar Kecamatan Simpang Kiri dan Kecamatan Rundeng, tepatnya di Dusun Kilo Sepuluh, Desa Buluh Dori, Kota Subulussalam , rusak parah. Sebagai bentuk keprihatinan, warga tanam pohon sawit di tengah jalan tersebut.
“Kami berharap dengan ditanami sawit di tengah jalan pemerintah daerah memberikan perhatian dan melakukan perbaikan,” kata Pohan, salah seorang warga setempat. Rabu, 6 Desember 2017.
Kerusakan ruas jalan tersebut, sudah lama terjadi. Dari hulu jalan di Desa Sikalondang hingga hilir jalan di desa Pamualan, ruas jalan penghubung antar Kecamatan tersebut rusak dan sebagian badan jalan longsor.
Dikhawatirkan jika terus dibiarkan, kerusakan semakin parah bahkan tidak menutup kemungkinan akan putus. Kondisi jalan berlumpur dan membentuk lubang besar dengan kedalaman 20-40 centimeter. Akibatnya menyulitkan warga melintas, bahkan banyak kendaraan roda empat dan enam yang amblas.
Ruas jalan penghubung tersebut merupakan satu-satu akses jalan warga yang tinggal di tepian sungai Lae Soraya. Menurut pohan, rusaknya ruas jalan diakibatkan banyaknya truk angkutan sawit yang kelebihan muatan melintas. Selain perbaikan ruas jalan, warga juga berharap pemerintah melakukan penertiban truk angkutan yang melintas di ruas jalan tersebut.
EDITOR: WN