BUANAINDONESIA.CO.ID, ACEH TIMUR – Menjelang hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (01/9/2017) Masehi harga gas elpiji 3 kg di Kabupaten Aceh Timur semakin mahal dan langka , akibat kelangkaannya, hingga hargapun semakin tinggi, harga gas elpiji 3 Kg yang biasanya Rp 20.000 hingga 22000 paling mahal di tempat pengecer, kini naik mencapai Rp 25-28 ribu per tabung.
Mahalnya harga elpiji 3 kilogram menurut sejumlah sumber yang diperoleh media ini sabtu (02/09), karena kelangkaan barang tersebut yang dimulai sejak beberapa hari terakhir ini.”Saya mutar- mutar mencari gas elpiji 3 Kg, mulai dari Blang Andam, Kec Madat hingga ke Kuta Binje, Julok Aceh Timur , tapi semuanya kosong, dan tak satupun saya temukan, hingga saya benar-benar kecewa,”ungkap seorang ibu yang mengaku bernama Aida
Sementara itu salah satu pemillik kios pengecer gas elpiji di aceh Timur saat dikonfirnasi mengatakan,”elpiji ada tapi harganya mahal yaitu Rp 28-30 ribu per tabung. Hal ini disebabkan karena gas elpiji yang kami peroleh sulit dan pengambilannya juga mahal,” ungkap seorang pedagang elpiji di Kawasan Aceh Timur.
Pantauan media ini sabtu (02/9) Selain mahalnya Gas elpiji 3 Kg. warga juga kesulitan mendapatkannya . Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang mondar-mondir mencari barang tersebut ke sejumlah kios pengecer di kawasan Kec Madat , Pante Bidari, Simpang Ulim, Julok Aceh Timur.
Sementara itu, hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Abdul Rafar (40) Tahun, Tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Utara yang berdomisili diujung timur Tanah Jambo Aye, mengeluh dan mengecam keras, terkait langkanya gas elpiji 3 kg di Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir.
“harga gas elpiji 3 kg melambung tinggi, Selain hargannya mahal, barangnya juga langka, harga biasanya berkisar 20-22 ribu per tabung, kini menjadi Rp 30 ribu pertabung,”ungkap Rafar
Abdul Rafar mengharapkan, Kepada pihak Pertamina, supaya menindak t i7egas bila ada pihak pangkalan yang menimbun dan mempermainkan harga gas Elpiji 3 kg, ini menyangkut kepentingan masyarakat luas.”
Saifuddin warga Kec. Tanah Jambo Aye mengatakan elpiji 15 kg masih mudah didapatkan. Namun, harga isi ulangnya mencapai Rp 150 ribu per tabung.”Kalau tabung 15 kg ada tapi tidak mampu untuk kita beli, karena mencapai Rp 150 ribu per tabung ,”ujarnya