ACEH TIMUR, Buanaindonesia.com – Ratusan warga yang melakukan aksi demo di PKS PT Ensem Sawita akibat limbah, meminta kompensasi dari perusahaan itu Rp 50 s/d 70 juta perdesa. (Baca: Warga Demoi Pabrik Kelapa Sawit).
Pihak perusahaan hanya mampu membayar Rp 15 juta per desa, sehingga mengalami jalan buntu, (Baca: Temui Jalan Buntu Demo Rusuh)
Asisten Manager PT PKS Ensem Sawita Maywqurolof Sihaan, saat ditemui diruang kerjanya mengaku bahwa pihak perusahaan telah membuang limbah cair ke sungai. “kami akui itu salah, dan benar itu ke salahan kami. saya baru satu bulan menjabat di sini,” ujarnya. rabu (06/04/16).
Tekait tuntutan warga belum bisa dipenuhi, kata Sihaan, dirinya akan berkordinasi dulu dengan Direktur yang ada di medan,
“Ada 17 desa yang menuntut kompensasi 8 desa nelayan besar menuntut Rp 70 juta, sedangkan 9 desa lagi nelayan kecil, termasuk perusahaan daerah air minum (PDAM) menuntut kompensasi Rp 50 juta. Kami tidak mampu. Uang sanggup kami bayar hanya Rp 15 juta per desa, mereka tidak mau, maka perusahaan ini kami hentikan sementara sesuai dengan permintaan mereka sampai hari jum’at tanggal (8/4). (Baca: Bapedalda dan DPRD Aceh Rekomendasi PKS PT Ensem Wawita Ditutup). Kalau kami juga tidak mampu ya terpaksa perusahaan ini kami tutup.” terang M. Sihaan.
Editor: M. Ab
