OKU, Buanaindonesia.com – Selama ini keberadaan terminal tipe A Batu Kuning kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) keberadaanya tidak berfungsi secara maksimal.
Banyak Para sopir baik travel ataupun angkutan umum lainnya dinilai membangkang, karena mereka lebih memilih membuka pangkalan di luar terminal ketimbang di dalam terminal yang sudah disediakan.
Bahkan lebih parahnya lagi para sopir angkutan parkir sembarangan di tempat yang sudah diberi rambu larangan parkir.
Dampak dari membandelnya para sopir ini membuat kesemerawutan arus lalulintas diseputaran wilayah tersebut.
Menyikapi hal tersebut, selasa (5/4) pagi, Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penertiban dan penindakan terhadap terminal bayangan tersebut tanpa terkecuali, tidak main-main bahkan pihak Dishub OKU juga melibatkan aparat kepolisian, Denpom, Koramil dan Anggota Sat Pol PP dalam penertiban itu.
“mulai kemarin 4 april sampai 9 april kita akan melakukan penrtiban terminal bayangan yang semakin menjamur di OKU”. Kata Kadishub OKU Firmansyah melalui Kabid Perizinan Suparmna didampingi kasi Lalu lintas Suprin.
Sasaran utama dalam penertiban dikatakan Suprin yakni sopir angkota yang kerap parkir sembarangan, serta terminal bayangan, adapun titik lokasi penrtiban yakni terminal bayangan yang ada di samping dan belakang Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Baturaja, sepanjang Jalan Setia Budi Pasar baru Baturaja,terminal bayangan Simpang empat Sukajadi, Terminal Bayangan Simpang suska, dan Terminal bayangan simpang tiga Tanjung Agung.
Lanjut suprin, disetiap titik-titik yang menjadi terminal bayangan tersebut setelah dilakukan penertiban dan penindakan, titik-titik tersebut akanndi jagantim gabungan. “supaya tidak dijadikan tempat mangkal supir lagi, setelah di tettibkan setiap harinya dari pagi sampai pukul 12 siang akan kita jaga bersama dengan tim gabungan lainnya”. Pungkasnya.
Editor : Juan
