BUANAINDONESIA .CO.ID, BANYUASIN,- Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST MM MBA IPU angkat bicara Terkait Beredarnya informasi yang menyatakan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) akan dicoret atau dinonaktifkan.
Sekda membantah adanya isu tersebut, dikatakannya bahwa bantuan PKH hanya belum dibayarkan saja bukan dicoret dari perencanaan.
“Memang itu dianggarkan sampai bulan 9 namun tetap diusulkan di perubahan sampai bulan 12 tahun 2023, dan udah disetujui, artinya Tidak ada yang dihapus, semuanya tetap lanjutkan,” ucapnya
Dirinya menjelaskan bahwa terkait mekanisme insentif bantuan transport untuk PKH akan langsung dicairkan setelah evaluasi dari gubernur.
“Untuk gaji PKH itu sudah ada dari pusat, untuk dari APBD Pemda tetap ada untuk menunjang kinerjanya, anggaran sudah masuk, selesai evaluasi langsung dibayarkan,” tambahnya.
Dirinya berharap agar masyarakat lebih bersabar dan menjaga kondusifitas, semuanya akan tetap dilanjutkan dan akan segera direalisasikan.
“Semua tetap sama tidak ada yang dihapus, untuk Tahun 2024 pun tetap dianggarkan dengan mekanisme yang sama artinya tidak ada yang dinonaktifkan,” pungkasnya.
