BUANAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA- Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) telah melimpahkan kasus Putra Siregar yang merupakan pengusaha serta youtuber, pada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur selasa (28/07/20) atas kasus kapabeanan.
Selain meyerahkan tersangka, Direktorat Jenderal Bea Cuka juga menyerahkan seratus lebih hendphon berbagai merek serta uang tunai hasil penjualan sebayak Rp 61.300.000,-
“Iya, benar (Putra Siregar),. Ditangkap dan perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan untuk proses pengadilan dan persidangan”. kata Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Kanwil Jakarta Ricky Mohamad Hanafie seperti dikutip dari laman CNBC.
Selain menyerahkan 190 Hendphon bekas dari berbagai merak, uang tunai hasil penjualan sebayak Rp 61.300.000, tulis bckanwiljakarta, Beacukai juga menyerahkan harta kekayaan atau penghasilan tersangka yang diamankan saat penyidikan..diataranya uang tunai Rp 500.000.000.- rumah senilai 1.15 M serta rekening Bank Rp. 50.000.000.-
Baca juga : Bupati Garut Nantikan Kunjungan Wisatawan
Masih dikutif dari komentar bckanwiljakarta di laman CNBC bahwa tersangka telah melanggar pasal 103 hurup d UU no 17 tahun 2006. Tentang Kepabeanan.
“Beacukai secara konsisten terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan peredaran barang-batang ilegal. Ini bukti komitmen Beacukai dalam melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal. Serta mengamankan penerimaan negara,” sambung tulisan bckanwiljakarta.
“Nah Sobat K. Jak yuk.lebih bijak dan mesti hati-hati saat berbelanja. Meski diiming-imingi dengan harga murah. Jangan sampai sobat membeli pruduk-produl.yang ilegal ya. Karna belanja produk #legalitu mudah kok’ tutup komentar bckanwiljakarta
Untuk diketahui bahwa Putra Siregar adalah seorang youtuber dan pemilik PS Store yang menjual hendphon nerbagai merek. Putra Siregar dikabarkan kerap bekerja bersama artis-artis memberikan giveaway.
Hasi penelusuran di yotube pada acoun putra siregar merakyat banyak mempostingkan berbagai hendphom . Serta postingan prank younklex
