Kesadaran Berkendara Masyarakat Masih Minim

10.008 dilihat

BUANAINDONESIA.CO.ID, CIMAHI – Polres Cimahi sudah mengevaluasi jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Lodaya di wilayah polres Cimahi yang ternyata mengalami peningkatan sebanyak 100% dibandingkan tahun 2016.Berdasarkan catatan Satlantas Polres Cimahi, tahun 2016 jumlah pelanggar oada Ops Zebra hanya sekitar 8 ribu pelanggar. Sementara tahun 2017, jumlah pelanggar naik drastis menjadi 17 ribu pelanggar.

Advertisement

Dikatakannya, dalam OZL tahun ini, pihaknya sengaja mencoba menjangkau daerah-daerah yang selama ini jarang tersentuh operasi. Pasalnya, di daerah yang jarang terjangkau masih banyak pengguna kendaraan yang menyepelekan syarat berkendara, seperti mengenakan helm dan melengkapi surat-surat kendaraan.

“Tahun kemarin kami banyaknya di pusat kota.Namun tahun ini kami pendekatannya ke daerah-daerah yang sering terjadi lakalantas. Operasi bukan hanya dalam kota, tapi di daerah-daerah seperti Cipatat, Padalarang, Cikalong Wetan, Cililin, dan Cisarua,” bebernya.

Alhasil, lanjut kasat lantas Polres Cimahi AKP Suharto, dari jumlah 17.000 lebih, pelanggar paling dominan itu didapat dari daerah Padalarang, Cikalong Wetan, Cililin dan Cipatat. Mayoritas pelanggar tidak mengenakan helm dan tidak layak secara teknis, seperti pemasangan kaca spion dan lain-lain.

“ Kalau di daerah itu mereka cenderung lebih cuek saat berkendara. Jadi kesadarannya juga belum seperti mereka yang berkendara di pusat kota. Kita terus lakukan edukasi terhadap mereka. Harapannya dengan kegiatan ini kita bisa meminimalisir terjadinya Laka Lantas,” katanya.

 

Advertisement