OKI, Buanaindonesia.com – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah menyampaikan surat laporan terkait kerusakan badan jalan milik negara berupa amblasnya separuh badan jalan lintas provinsi di Desa Belatung, Kecamatan Peninjauan, kepihak Dinas PUBM Provinsi Sumatera Selatan. (Baca: Jalan Belatung Amblas Wabup Hawatir Transportasi Macet)
Pasalnya, menurut Kepala Dinas PUBM OKU, Ir H Helman didampingi Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUBM OKU H Muzaim Ariansayah ST MT, jalan amblas di Desa Belatung tersebut merupakan jalan milik provinsi sehingga upaya perawatan maupun perbaikannya dibawahi kewenangan pihak provinsi Sumsel.
“Kami sudah melaporkan jalan amblas ini kepihak PUBM Provinsi Sumsel. Namun untuk mengantisipasi sementara, badan jalan yang amblas akan kita timbun dan kita padatkan dengan tanah dengan bantuan alat berat, agar dapat dilalui oleh kendaraan yang melintas,” kata Helman yang di konfirmasi, Rabu siang (30/03/2016)
Menurut dia, upaya perbaikan atau penanganan badan jalan, harus dilakukan dengan melakukan pergantian gorong-gorong yang ambrol dengan membuat box culvert baru atau gorong-gorong beton bertulang, sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik daripada jenis gorong-gorong biasa. “Tahap selanjutnya gorong-gorongnya harus diganti dengan box culvert baru karena kalau untuk membuat jembatan dirasakan terlalu kecil,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Lubuk Batang, Lastian Agus SSOS mengatakan, pihaknya sengaja memberdayakan para pemuda desa setempat dan para pengurus karang taruna desa untuk melakukan pengawasan dan penjagaaan dititik jalan yang amblas. Hal ini dilakukan, agar para pengguna jalan dapat mengetahui adanya jalan amblas, terutama jenis kendaraan berbadan besar seperti truk, tidak sampai tersangkut dan dapat melintasi jalan yang amblas ini. Menurut dia, sejauh ini akibat amblasnya separuh badan jalan, tingkat perekonomian di wilayah setempat maupun desa lainnya masih cukup stabil meskipun sarana transportasi sedikit terganggu atas kejadian ini.
“Kita sengaja memberdayakan pemuda dan karang taruna untuk mengingatkan pengguna kendaraan agar berhati-hati saat melintas dititik jalan amblas,” terangnya, Rabu (30/3/2016)
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Belatung, Plando saat dikonfirmasi rabu (30/03/2016), mengatakan, sampai saat ini titik jalan yang amblas masih belum dilakukan upaya perbaikan. Baik berupa penimbunan dengan tanah ataupun upaya perbaikan lainnya. Menurut dia, pihaknya, sangat berharap, penanganan atau upaya perbaikan jalan amblas ini dapat secepatnya di respon oleh pihak provinsi yang memiliki kewenangan untuk upaya perbaikan.
“Sampai saat ini titik jalan amblas masih belum dilakukan upaya perbaikan. Oleh karenanya, kami atas nama warga desa sangat berharap sekali agar pemerintah dapat segera berupaya melakukan perbaikan jalan yang amblas,” tandasnya.
Editor: Karnadi