Jalintim Kembali Telan Korban Jiwa, Kali Ini ASN Di Disdikbud Kabupaten Banyuasin

6.188 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, Jalan Lintas Timur Palembang-Betung kembali telan korban jiwa kali  ini terjadi di. KM 35 Desa Langkan, Dusun Reban Gajah Kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 07.30 WIB,

Korbannya adalah, Rizal Seorang ASN di Dinas Pendidikan kabupaten Banyuasin  warga Rantau Bayur yang tinggal di Sembawa, Komplek Ashar Permai Blok AB No 005, Kabupaten Banyuasin, meninggal dunia ditempat kejadian.

Advertisement

Informasinya yang berhasil dihimpun peristiwa itu bermula saat korban Rizal yang kesehariannya merupakan  Staf Keuangan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin berangkat kerja dari sembawa ke kantornya di Dinas Pendidikan kabupaten Banyuasin di Pangkalan Balai. Dengan menggunakan Yamaha Nmax bernopol BG 4678 JAM. Sampai di Desa Reban Gajah, Pangkalan Panji depan Bosster Langkan, sepeda motor korban hendak menyalip mobil di depannya.

Naasnya, pada saat  bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil Toyota Calya dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak bisa dielakkan. Kuatnya tabrakan tersebut, membuat tubuh korban terseret beberapa meter hingga kaki kanan korban putus, luka robek di belakang kepala hingga helm yang dikenakan korban pecah. Dan korban meninggal dunia dilokasi kejadian.

Sedangkan pengemudi mobil Toyota Calya bernama Perton Manik (47), warga Purwodadi Musirawas, kini sudah diamankan di Satlantas Polres Banyuasin.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Banyuasin, AKP Ricky Mozam ketika dihubungi membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur Palembang – Jambi KM 38 tepatnya di Dusun Reban Gajah Desa Langkan Kec. Banyuasin III Kab.Banyuasin Sumsel, tersebut

Laka Lantas itu sambungnya, terjadi antara kendaraan sepeda motor Yamaha NMax BG 4678 JAM dikendarai oleh Rizal Bin Ahmad Zola (Alm) datang dari arah Palembang tujuan arah Jambi. Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga korban hendak mendahului kendaraan yang ada didepannya.

Namun pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil Toyota Cayla BG 1093 GB dikemudikan oleh Parton Manik Bin Galiman Manik sehingga korban mengerem lalu hilang kendali dan terjatuh masuk ke jalur sebelah kanan dan terjadilah kejadian maut tersebut.

“Atas insiden itu korban mengalami luka robek kening sebelah kanan, kaki kanan putus dan korban dibawa ke RSUD Banyuasin”, tutup Kasat.

Kepala Disdik Banyuasin Aminudin saat dihubungi membenarkan jika korban Rizal merupakan staf keuangan di Dinas Pendidikan.

Aminudin mengatakan jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Banyuasin untuk dibersihkan dan kini sudah dibawa ke rumah duka.

“Untuk asuransi kecelakan dan surat kematian, BPJS Ketenagakerjaan serta uang pensiun, nanti kita selesaikan setelah keadaan keluarga tenang dan acara semua selesai,” imbuhnya.

Di mata Aminudin, semasa hidupnya, almarhum Rizal orang yang baik dan rajin dalam berkerja. “Untuk keluarganya saya berharap banyak bersabar, kuat dan tegar, ini semua sudah takdir dan bagian dari rencana Allah SWT,” ucapnya.

Istri korban Imelda saat ditemui wartawan mengaku tidak ada tanda-tanda yang aneh dari suaminya sebelum ajal menjemputnya.

Kendati demikian, menurut Imelda, suaminya itu dalam beberapa hari terakhir agak pendiam.

Untuk diketahui, almarhum Rizal meninggalkan eorang istri bernama Imelda dan dua orang anak. Untuk anak pertama bernama Tiara Puspita menempuh perkuliahan di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) semester VI, anak kedua Muhamad Andrean baru menyelesaikan pendidikan di SMA

Bagaimana Menurut Anda?