BUANAINDONESIA.CO.ID, SUMSEL – Realisasi Program Bansos Rastra yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan akses masyarakat miskin dan rentan dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok (dalam hal ini beras) di kecamatan Lalan Tenyata belum teralisasi dengan lancar.
Pasalnya, dari bulan juli 2019 hingga saat ini, ribuan kepala keluarga di beberapa desa, penerima manfaat dari program beras Bansos, di kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (Muba) belum menerima beras.
Selamat selaku pelaksana dilapangan saat dihubungi membantah jika realisasi Bansos untuk masyarakat Kecamatan Lalan Kabupaten Muba belum dilakukan, namun, ia mengakui jumlah yang diterima tidak sesuai dengan Delivery Order (DO).
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa Penyaluran untuk bulan Juli 2019 memang seharusnya 37.080 kilogram namum yang terealisasi sebanyak 30.709. “kalau untuk bulan Agustus memang belum. Namun saya dapat info, bahwa dalam minggu depan beras akan kembali dikirim.” imbuhnya.
Namun Selamat mengaku tidak megetahui persis kenapa jumlah beras yang didistribusikan oleh Bulog itu bisa kurang serta untuk bulan agustus 2019 belum. Sebab ia mengaku hanya sebagai pegawai yang ditugaskan oleh Camat untuk mendistribusikan beras.
“Saya tidak tau persis tentang kendala apa, sebab saya bukan petugas bulog. Saya pegawai Kb yang diberi surat tugas oleh Camat untuk mendistribusikan ke desa-desa.” tandasnya.
Menurut Selamet, dalam pendistribusian beras delama ini ia selalu berkoordinasi dengang Pak Hoirul dari pihak Bulog. Karenanya Selamat menyarankan agar pihak media untuk Konfirmasi ke Bulog,
“Silahkan koordinasi di Bulog saja.” tandasnya
Hingga berita ini diturunkan, pihak bulog belum bisa dimintai keterangan bahkan sudah dua kali dalam dua hari dihubungi, di kantor namun tidak ada yang berhasil dimintai keterangan. (Tim)