JAKARTA, buanaindonesia.com– Direktur Eksekutif Charta Politik, Yunarto Wijaya mengakui nama Jokowi lebih dahsyat dibanding Megawati dalam mempengaruhi pemilih, sehingga tidak salah pilih apabila jokowi didaulat sebagai tim inti juru kampanye nasional untuk PDIP Namun demikian dirinya juga mengaku bahwa nama besar Bu Mega menjadi faktor pemersatu partai, sehingga Bu Mega terlihat negarawan “Megawati lebih mampu mempersatukan seluruh kader PDIP, sedangkan Jokowi sebagai faktor elektoral pendongkrak suara”ucap Yunarto senin (02/03)
Terkait Pencalonkan Capres dari PDIP ia mengatakan saat ini bukan lagi eranya Bu Mega. “memang tidak ada larangan bagi Megawati untuk jadi presiden namun saat ini bukan jama Bu Mega ” imbuhnya
Diakui Yunarto, ada dua sisi yang harus dibedakan antara Megawati dan Jokowi. “Megawati lebih mampu mempersatukan seluruh kader PDIP, sedangkan Jokowi sebagai faktor elektoral pendongkrak suara.(mdk)
