Ratusan Celana Dalam Dan BH Raib Digondol Maling

15.597 dilihat
seorang pedagang saat menujukan plapon yang bolong
seorang pedagang saat menujukan plapon yang bolong

BANYUASIN, buanaindonesia.com- Lebih dari ratusan Celana dalam dan BH didalam satu buah karung ukuran lima puluh kilo gram milik Cicilia warga jalan gunung harun Rt 02 Rw 01 yang dititipkan ditoko Ana Diblok A No 1 Dekat Kantor UPTD Pasar Megahasri Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin raib digondol maling

Selain menggasak satu buah karung berisikan ratusan BH dan celana dalam, maling yang diperkirakan lebih dari satu orang juga berhasil menggasak 1 kantong Pelastik pakaian bayi, celana dalam bayi, manset tangan dan jilbab yang sedianya akan dijual dipasar tersebut. akibatnya cicilia harus menderita kerugian jutaan rupiah.
Ana pemilik toko didampingi Cicilia saat dihubungi dipasar megahasri mengatakan bahwa seperti biasanya sepulang dari jualan cicilia selalu menitipkan barang ditempat tokonya yang lokasinya dekat dengan kantor UPTD pasar megahasri “pas dirinya mau jualan tadi pagi (kemaren pagi red) barang daganganya yang dititipkan itu tidak adalagi ditempatnnya”ungkap Ana minggu (01/12)
Dikatakannya bahwa pada awalnya diirinya tidak yakin bahwa barang dagangan  Cicilia telah raib, namun setelah berulang kali diliat tidak ada, ditambah lagi adanya atap pelapon didalam tokonya sudah jebol, akhirnya dirinya baru yakin bahwa barang dagangannya telah raib, sehingga dirinnya langsung melaporkan kejadian tersebut Kepolsek Talang Kelapa.
Ditambahkan Ana, bahwa kejadian itu bukan yang pertama kalinya melainkan sudah sering terjadi, namun banyak para pedagang tidak mau pelaporkan sehingga tidak banyak yang tau “sebenernya ditempat kami ini sering cuman para pedagang banyak yang dak mau melapor” tambah Ana
Namun Ana tidak mau mengatakan mengenai penyebah keengganan para pedagang melapor tersebut “yang jelas kalau dibiarkan terus saya hawatir kejadian seperti ini akan terus berlanjut” imbuhnya
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Kompol Hadi Syafudin melalui Kanit Reskrim ifda Andi M Patra saat dihubungi dikantornya membenarkan mengenai telah terjadinya peristiwa tersebut ” kita sudah kelokasi dan saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan” tukasnya (*)
Advertisement