MUARAENIM, Buanaindonesia.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim siap menindak tegas pelanggan yang tunggakannya mencapai empat bulan atau lebih dengan melakukan pemutusan meteran.
“Kita sudah cukup bijaksana memberikan keringanan yakni memutuskan sementara pelanggan yang menunggak lebih dari empat bulan dahulu,” tutur Dirut PDAM Lematang Enim Puryadi ST melalui Kepala Bagian Hubungan Langganan Sartono SH, Minggu (20/12/2015).
Pihaknya dalam sepekan ini, kata dia, secara bertahap sudah mulai melakukan pemutusan sementara secara bersar-besaran terhadap pelanggan yang menunggak dari mulai empat bulan ke atas.
Pemutusan ini, merupakan tindaklanjut dari instruksi para pimpinan PDAM Lematang Enim, yang meminta untuk segera melakukan penertiban dan penagihan terhadap para pelanggan yang menunggak. Sebab hasil evaluasi tunggakan dari para pelanggan mencapai Rp 12 miliar, yang akan mempengaruhi biaya operasional PDAM seperti biaya PLN, pembelian bahan kimia terutama gaji untuk para karyawan.
“Saat ini, setidaknya sudah ratusan pelanggan yang diputuskan. Dan alhamdulilah sudah ada yang melakukan pembayaran ketika akan diputus. Kita listrik saja bayar tepat waktu terus, sebab terlambat satu bulan saja bisa diputus, apalagi sampai empat bulan,” ucap mantan Kepala Cabang PDAM Cabang Teluk Lubuk Pendopo ini.
Kedepan, kata Sartono, dirinya berharap kepada kepada seluruh para pelanggan baik pribadi maupun instansi yang merasa telah menunggak, sebelum dilakukan pemutusan untuk dengan kesadaran sendiri untuk melakukan pembayaran.
Editor : Juan
