BUANAINDONESIA.CO.ID, BANYUASIN,- Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang menggelar Pertemuan dengan Petani dan Penyuluh Pertanian yang ada di Kecamatan Banyuasin III.
Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Mulia agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Kegiatan tersebut terselengara juga atas dukungan dari Dr. Riezky Aprilia Anggota DPR RI.
Pertemuan tersebut dibalut dengan Bimbingan Tekhnis Ekspor Produktif, akselerasi hulu dan hilir komoditas karet siap ekspor.
Penyuluh pertanian Kelurahan Mulia agung, Yeni Rahma mengatakan di hadapan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang. Bahwa semangat bertani di Kelurahan Mulia agung cukup tinggi.
“Alhamdulillah selama saya menjadi penyuluh, dengan berbagai sistem yang saya berikan kepada mereka mereka Semangat bertani, hasilnya pertanian di Kelurahan Mulia agung cukup tinggi, namun sayang disaat buah cabai melimpah di Kelurahan Mulia agung, harganya justru anjlok, “Ujarnya. Selasa, 23/5/23.
Sementara itu, Drh. Azhar Ismail, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang . Saya pikir semuanya sudah komprehensif, apa yang disampaikan oleh Penyuluh menurut saya sangat baik, namun apa yang dikeluhkan juga harus diberikan respon positif,
“Untuk kontak komunikasi bagi teman-teman karantina menurut saya bagus sekali bila di bagikan ke teman-teman di Banyuasin, sebab hal tersebut memudahkan rekan-rekan penyuluh untuk berkoordinasi, dan bertanya kepada balai Karantina,”Ucapnya.
Dengan adanya kolaborasi, sesuai dengan arahan Gubernur Sumsel, untuk komoditi harus keluar dari Propinsi Sumsel. Bukan dari Propinsi lain.
“Mohon dukungan teman-teman semua, agar keinginan Gubernur Sumsel ini terwujud, agar komoditi kita tercatat sebagai ekspor terbaik, bukan ekspor dari Jambi, Lampung maupun Semarang, mari sama-sama kita dukung program Gubernur Sumsel,”Singkatnya ketika menutup jawaban untuk Penyuluh Pertanian Kelurahan Mulia agung, melalui via zoom.
