BUANAINDONESIA.CO.ID, BANYUASIN,- Rombongan Bupati Banyuan dan Wakil Bupati Banyuasin kembali melaksanakan Safari Ramadhan 1440 H. Kali ini dua orang penting di Bumi Sedulang Setudung itu menyambangi warga Desa Bukit, hadir dalam safari ramadhan tersebut, Kabag Kesra Banyuasin, Drs. H. Salni Fajar. M. Si, Kasat Pol PP Banyuasin, Drs. H. Indra hadi, M. Si. Kadis DPKD Banyuasin, Adam Ibrahim. Kabag Adpem Haris bahari, Danramil Betung dan Kapolsek Betung AKP. Naziruddin. SH
Agusman kepala Desa Betung, Kecamatan Betung, mengatakan dihadapan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin dalam suasana Safari Ramadhan 1440 H. Dirinya meminta kepada Bupati Banyuasin agar Desa Bukit dapat dialiri air bersih yang selama ini didambakan masyarakat.
“Alhamdulillah dari kedatangan Bupati Banyuasin, lampu sudah tiga tahun tidak hidup, sebenarnya mau kami usulkan, tapi tiba-tiba lampunya hidup, dan kami juga mengusulkan masuk PDAM karena kami sering mengalami kekeringan, dan saya juga dapat bisikan dari pengurus masjid agar bisa dibantu pembangunan conblok dihalaman masjid dari Pemda Banyuasin, ” Ucap, Agusman Kepala Desa Bukit, Kecamatan Betung, saat memberikan kata sambutan. Jumat, 24/05/19.
Dalam sambutanya, Askolani berusaha mewujudkan usulan masyarakat seperti air bersih, dan meminta kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan bagi direktur baru dalam melaksanakan tugasnya yang baru 1 bulan ini.
“Insyah Allah PDAM akan kita usahakan hadir ditengah masyarakat, terus terang kita baru saja melakukan perombakan dan kita masih memberikan kesempatan 6 bulan kepada Direktur PDAM yang baru, dan bukan di bukit saja, di setiap Desa. Mengusulkan hal yang sama”. ujarnya.
Askolani menambahkan, setelah lebaran ini pelayanan E-KTP dan KK, KIA akan mulai dilaksanakan di Kecamatan Masing-masing dan meminta petugas kesehatan untuk bekerja secara Profesional.
“Setelah lebaran nanti UPTD Disdukcapil akan segera melayani masyarakat yang ingin membuat dokumen kependudukan, jadi kalian tidak susah payah lagi ke Pangkalan balai, kita berikan pelayanan Prima kepada kalian, dan untuk Petugas kesehatan saya tidak mau lagi mendengar keluhan masyarakat yang tidak mendapat pertolongan medis, harus petugas kesehatanlah yang mendatangi orang sakit, bukan seperti dulu pasien yang datang ke Puskesmas, sebab kita ini pelayan masyarakat.” Tegasnya.
Askolani juga meminta kepada Kepala Desa dan Lurah untuk proaktif mendata anak-anak yang ada dilingkungannya. “Kades dan Lurah itu harus Proaktif dan hapal dengan RTnya, dengan meminta data warganya yang ada di setiap RT agar saat mau dibantu mudah, seperti bantuan anak sekolah kalau belum terdata silahkan didata dan singkronkan dengan Disdukcapil yang kemudian akan terkoneksi ke Disdik”. tukasnya.
