TNI Gerebek Illegal Tapping, 15 Ton Kondensat & 6 Pelaku Diamankan

7.930 dibaca

PALEMBANG, Buanaindonesia.com-Setelah melalui pengintaian, Tim Intel Korem 044 Garuda Dempo (Gapo) menggerebek aksi illegal tapping. Dari penggerebekan itu, 15 ton kondensat dan enam pelaku berhasil diamankan.

Barang bukti ilegal tapingKapenrem 044 Gapo Mayor Inf Dedi Sugiri mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa hari mengawasi aksi tersebut. Begitu terbukti, anggota intel langsung mendatangi lokasi di kawasan Talang Taling, Gelumbang, Prabumulih, Rabu (29/7) sekitar pukul 05.45 WIB.

Advertisement

Dari penggerebekan itu, diamankan tiga unit truck tangki PS 125 warna kuning masing-masing bermuatan lima ton kondensat. Ketiga truk tersebut bernomor polisi BE 9965 CD, BE 9072 GO, dan BE 9983 CD. Selain itu enam pelaku yang bertugas sebagai sopir truck dan kernet juga diamankan. Mereka adalah Yanto (26), Mamo (14), Jumiyanto (45), Deni Widiyanto (29), Ganden (28), dan Rosadi (24). Para pelaku berasal dari Lampung.

“Ada tiga unit truk berisi 15 ton kondensat yang kita amankan. Dan enam pelaku, sopir dan kernet yang ditangkap,” ungkap Dedi, Rabu (29/07/15)

Dari keterangan pelaku, kata dia, sudah lima kali melakukan illegal tapping di kawasan itu. Kondensat itu diambil dengan cara pengeboran pipa bawah tanah milik Pertamina yang berada sekitar 500 meter dari pemukiman penduduk.

“Semuanya akan dibawa ke Lampung. Sore ini kita limpahkan ke polisi,” kata dia.”Kita juga akan mengamankan TKP dan membantu kepolisian mencari otak illegal tapping itu,” pungkasnya.

Bagaimana Menurut Anda?