MUSI BANYUASIN, Buanaindonesia.com– Ribuan warga dusun empat desa Lais kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin, rindukan jalan yang layak dilalui.
Pasalnya sudah dua tahun ini jalan dalam dusun empat tersebut pembangunannya tidak di lanjutkan, hal itu tentunya membuat warga setempat mengharapkan kepada pemerintah agar adanya pembangunan lanjutan.
Edy (30) warga setempat mengatakan kepada buanaindonesia.com Senin (05/05/14), saya dalam dua tahun ini sudah berapa mobil belli tanah dan batu untuk menimbun jalan yang berlobang dan becek. Berharap dari tahun ke tahun pemerintah musi banyuasin dapat melanjutkan pembangunan jalan ini, namun sangat disayangkan hingga saat ini belum ada titik terang kelanjutan pembangunan jalan ini, padahal jalan tersebut satu satunya jalan alternatif yang di lewati anak anak pergi / pulang sekolah,”ungkapnya.
Hal senada di ungkapkan Siti Haniah seorang ibu rumah tangga yang mengaku jika keponakannya sering menjinjing sepatu selepas pulang dari sekolah dikarenakan takut kotor berlumpur.
Semantara itu, Nurwat selaku pejabat semantara, kepala desa (kades) Lais mengatakan, jalan alternatif di dalam dusun empat yang tertunda pembangunanya akan saya usulkan ke pemerintah kabupaten karena jalan tersebut lebar dan dapat di lewati oleh mobil, tapi kalau untuk jalan setapak dan drenase akan kita bangun dengan dana AAD.
Lebih lanjut menurut Nurwat, jalan dalam dusun empat itu lebih kurang panjangnya 1800 meter di lima titik. Pada tahun 2010 telah dibangun kurang lebih 580 meter, tahun 2011 dibangun kurang lebih 375 meter, dan pada tahun 2012 dan tahun 2013 pembangunan terhenti, 2014 sudah kita usulkan namun waktu kita memasuki proposal usulan dana anggaran tahun 2014 sudah disahkan. Mudah mudahan saja anggaran perubahan tahun ini atau tahun 2015 nanti pemerintah membangunnya, harap Nurwat. (Cindra)
