Gubernur Sumsel Apresiasi Jawara Kreasi Prototype Hydrogen Car

14.825 dilihat

BUANAINDONESI.CO.ID, SUMSEL- Acara penutupan Pendidikan Hydrogen Car yang digelar di Griya Agung, Jumat 31 Agustus 2018 berlangsung meriah.

Menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, program pendidikan seperti ini patut diapresiasi karena penting bagi masa depan bangsa dan dunia.

Advertisement

“Saya sangat berterimakasih sekali, karena hydrogen car dari London ke Palembang akhirnya bisa menjadi kenyataan. The dream come true, ini luar biasa sekali,” ujarnya.

Menurut Alex apa yang dilakukan sekarang ini  penting bagi masa depan bangsa. Diapun sangat bangga karena sejak SMP anak-anak sudah dikenalkan dengan teknologi masa depan tersebut. Diharapkan dengan program ini generasi penerus bangsa ikut berkontribusi menciptakan zero emisi di dunia.

“Kesannya sepele, mereka ini learning by doing. Kelihatannya seperti main lego tapi makna di balik itu luar biasa sekali karena apa yang dilakukan anak-anak ini bertujuan menjaga masa depan dunia,” jelasnya.

Lebih jauh Alex mengatakan sangat terharu saat ini, karena Sumsel bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games  XVIII 2018. Kebanggaan itu diakuinya sangat wajar mengingat Asian Games adalah kompetisi olahraga terbesar di dunia setelah olimpiade.

“Kita bukan daerah terkaya, tapi kita punya semangat membangun daerah. Mana ada di daerah lain yang mengadakan Asian Games tapi juga sekaligus mendidik anak dengan teknologi masa depan seperti kita,” jelasnya.

Sementara itu Managing Director PT. Serba Dinamik Indonesia, Nugroho Widyantoro menjelaskan selain di Kota Palembang  program pendidikan hydrogen car ini juga digelar di beberapa kota besar lainnya yakni Sekayu (kabupaten Musi Banyuasin), Yogyakarta, Bandung dan Solo.

Dalam program ini anak-anak dianari merakit dan menerapkan energi terbarukan di Indonesia sehingga menghasilkam produk-produk yang siap menyambut kedatangan era hydrogen.

Edukasi program unik ini lanjut Nugroho juga bertujuan merealisasikan visi Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang sangat menginginkan energi terbarukan dikembangkan di Sumsel.

“Saat ini zero emisi transportasi sudah menjadi perhatian dunia. Karena ke depan nanti semua transportasi harus zero emisi,” ujarnya.

Di masa mendatang energi terbarukan akan jadi tumpuan dan emisi akan terus dikurangi. Untuk itulah generasi muda perlu diedukasi sejak dini dengan mengenalkan hydrogen yang akan menjadi masa depan dunia.

“Hydrogen ini adalah alternatif terbaik menggantikan hidrokarbon. Jumlahnya pun sangat banyak serta memiliki efisiensi tinggi, bersih dan zero emisi,” jelasnya.

Dalam program ini anak-anak diajarkan energi teknologi tinggi dengan cara yang sangat mudah. Mereka disuruh merakit tanpa ribet dan membuat dahi mengernyit yang kemudian dilombakan.

Menurut Nugroho dia sangat surprise, karena dari ribuan siswa yang terlibat, kemampuan pelajar Sumsel dalam lomba ini diluar dugaan. ”  Sekolah-sekolah di Palembang merajai, mereka banyak keluar sebagai juara. Ini menandakan sekali bahwa Sumsel punya misi maju bukan hanya kepala daerahnya saja tapi SDM nya juga sangat kompetitif,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut diumumkan juga pemenang lomba Kreasi Prototype Hydrogen Car. Adapun pemenangnya masing-masing yakni Juara 1 dari SMPN 7, Juara 2 dan 3 dari SMP 15. Sementara juara umun dengan jarak tempuh terpanjang diraih oleh SMAN Sumsel.

Seperti diketahui, sejak 15 Agustus hingga 30 Agustus, Ecubes Arcola dan Serba Dinamik  telah mengadakan roadshow edukasi teknologi hydrogen dengan bertajuk “Hydrogen Zero Emission Mobility dan Education Programme for Asian Games 2018″ di Sumatera Selatan dan Pulau Jawa. Ada 31 sekolah yang ambil bagian, di antaranya 8 sekolah di Sumsel.

Selain Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo dan Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Anis Saggaf, kegiatan tersebut juga dihadiri Presiden Director Ecubes Arcola Alexander Gerbec, Managing Director of Escubes Arcola Ben Todd, Senior Vice President PT. Serba Dinamik Indonesia Maya Sriwulan.

Advertisement