Bandung Diguyur Hujan, Debit Air Sungai Meningkat

12.365 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, BANDUNG – Kota Bandung beberapa bulan terakhir diguyur hujan dengan curah yang cukup tinggi, kondisi tersebut memicu naiknya debit air sungai di Bandung, salah satunya Sungai Cikapundung. Berdasarkan informasi dari penggiat sungai Bandung, Yadi Kuya mengatakan keadaan di hulu sungai masih belum reda dalam beberapa waktu terakhir.

Advertisement

” Debit air Sungai Cikapundung meningkat, info sementara kondisi curah hujan masih tinggi, hulu sungai masih belum reda. Di tambah suplay sub Das Sungai Cikapundung berdampak ke muara sungai taman kota di level 50 cm ke hilir 150 cm sampai Kamis,” jelas Yadi saat dikonfirmasi pada Jumat, 9 Maret 2018.

Selama hujan mengguyur wilayah Bandung, Yadi mengatakan hampir semua anak sungai meluap, termasuk luapan Sungai Citarum yang mengakibatkan banjir di daerah Kabupaten Bandung. Namun suplai DAS kota dari kabupaten yang terbesar terjadi pada Kamis sore kemarin.

” Sungai Citarum juga meluap, tapi yang paling besar adalah hari ini ( Kamis) dibanding empat hari ke belakang. Hampir semua anak sungai saat ini meluap karena hujan deras yang merata di setiap wilayah kota atau kabupaten,” kata Yadi yang sedang melakukan Giat Sungai di Wilayah Bandung Selatan saat ini.

Adapun beberapa wilayah Bandung yang sering menjadi langganan banjir yaitu daerah Bale Endah, Dayeuh Kolot, Bojong Soang dan beberapa wilayah lainnya. Kondisi tersebut dikarenakan Kecamatan Bojong Soang muaranya Sungai Cikapundung Kabupaten Bandung. Sementara untuk daerah Bale Endah, dikarenakan juga kondisi wilayah yang banyak dipenuhi sampah tepatnya di Jembatan Cijagra.

Informasi terakhir yang disampaikan Yadi, banjir masih mengenangi beberapa lokasi di Bandung, terutama Jalan Raya Bojongsoang dengan ketinggian air mencapai 1 meter hingga pagi ini, Jumat, 9 Maret 2018.

” Banjir paling besar sampai hari ini di Jalan Raya Bojong Soang, mencapai level 60 dengan tinggi 1 meter pada jam 07.20 WIB. Bale Endah terisolir semuanya, lalu lintas tertutup total,” pungkas Yadi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa daerah di sekitaran Kota Bandung yang terkena banjir yaitu daerah Antapani, Arcamanik dan Cisaranten. Ketinggian air hampir mencapai lutut orang dewasa.