BUANAINDONESIA.CO.ID, BANYUASIN,- Sikap tidak terpuji di tunjukan oleh pihak perusahaan PT. SIP yang beroperasi di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa. Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pasalnya, Perusahaan tersebut diduga telah melakukan pengusiran terhadap karyawan mereka dari Mess tempat karyawan mereka bekerja.
Akibat dari itu, sejumlah karyawan mereka yang diusir mengadukan nasib mereka kepada KSPSI sebagai serikat pekerja yang ada di Sumsel, dan Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih (Ormas- LMP) untuk mendapatkan keadilan.
Kemudian, Kedua organisasi tersebut mendatangi pihak perusahaan perkebunan mempertanyakan mekanisme dan aturan yang dilakukan terhadap sejumlah karyawan tersebut, alhasil kedatangan kedua organisasi tersebut di sambut baik oleh HRD PT. SIP bernama Sugeng.
Kemudian, HRD menyampaikan kepada kedua organisasi untuk mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu sebelum datang ke Perusahaan agar management perusahaan dapat mempersiapkan segala sesuatu dalam menerima kedatangan kedua organisasi tersebut.
“Senin, 13/3/23. Kemarin kami bersama kawan-kawan buruh telah datang ke kantor PT. SIP ini, dengan tujuan bersilaturahmi dan diskusi terkait permasalahan yang diterima oleh para pekerja, memang sebelumnya secara lisan sudah kami sampaikan akan kedatangan kami, namun setelah kami tiba dan disambut oleh HRD PT SIP, kami diminta untuk berkirim surat bila hendak datang ke Perusahaan, nah anehnya setelah Rabu, 15/3/23. Kemarin surat kami kirim diduga surat kami di tolak,”Ucap, Zainal Arifin. Ketua LSM Laskar Merah Putih, Kabupaten Banyuasin. Ketika dibincangi. Jumat, 17/3/23.
Senada dikatakan, Iwan Perwakilan dari KSPSI Sumsel, pihaknya mempertanyakan sikap dari pihak Perusahaan yang terkesan arogan dan tertutup tersebut.
“Benar apa yang disampaikan oleh rekan kita Laskar Merah Putih, sebelumnya kami mengirimkan surat resmi sesuai dengan Petunjuk dari pihak Perusahaan, setelah kami kirimkan surat kami diduga mereka tolak, ada apa dengan mereka, kenapa mereka terkesan tertutup dan arogan. Kenapa tidak mau menerima surat kami dan berdiskusi bersama sehingga Program Banyuasin Bangkit Adil Sejahterah dapat berjalan dengan sesuai harapan, “Katanya.
Dirinya menegaskan, pihaknya akan segera melayangkan surat protes ke Dinas Tenaga kerja Kabupaten Banyuasin, dan DPRD Sumsel agar dapat memberikan langkah-langkah tegas dalam menanggapi tuntutan pekerja tersebut.
“Ya, segera kita berkirim surat kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banyuasin, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, kita tembuskan juga ke Dinas Pertanian Propinsi Sumsel dan DPRD Sumsel untuk melakukan sidak dan turun ke Perkebunan tersebut untuk dapat meninjau ulang semua yang berhubungan dengan Perusahaan ini, terutama masalah nasib pekerja yang diduga diberlakukan secara arogan,”Tegasnya.
Sebelumnya pihak Perusahaan PT. SIP, diwakili oleh HRD Perusahaan, Sugeng mengatakan dihadapan para Pengurus Laskar Merah Putih dan KSPI bahwa pihaknya siap menerima kedatangan kedua organisasi tersebut dan meminta surat permohonan diskusi secara tertulis.