BUANAINDONESIA.CO.ID, BANYUASIN – Dari pengrebekan terduga Bandar Narkoba yang dilakukan oleh BNN , Warga Kelurahan Kedondong raye Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin mengucapkan syukur mendalam atas pengerebekan diduga Bandar Narkoba bernama Nangcik dan Danil, Dari Informasi yang didapat pengerebekan berlangsung pukul 06.00 WIB dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Sumsel. Dari pengerebekan tersebut terduga Bandar Narkoba yang telah meresahkan masyarakat tersebut digelandang petugas untuk diperiksa lebih intens.
“Alhamdulilah perusak generasi di Sri cinta khususnya, Banyuasin III umumnya digrebek petugas, tadi pagi. Kami mengucapkan syukur sekali atas penangkapan dua Bandar Narkoba tersebut, sebab selama ini sudah banyak sekali remaja yang produktif memakai barang haram tersebut, sehingga masa depan mereka putus, kesehatan mereka terganggu”ucap, salah satu warga yang meminta namanya di rahasiakan, Jumat. 5/04/19.
Dikatakannya, di hari Jumat barokah ini anak-anak yang berada di wilayah Kedondong raye sudah terselematkan dengan penangkapan dua terduga Bandar Narkoba tersebut.
“Sekali lagi kami ucapkan kepada Allah SWT, anak-anak kami selamat dari narkoba, sebab kalau saya perhatikan narkoba sangat merusak sekali, anak-anak yang bertubuh sehat bisa menjadi kurus kering , kami berharap dengan pengrebekan Bandar Narkoba ini peredaran barang haram di Banyuasin bisa berhenti dan cita-cita Bupati Banyuasin untuk mewujudkan Banyuasin, Religius, Sehat dan Prima terlaksana”ujarnya.
Sementara itu, Kasatresnarkoba Banyuasin. AKP. Liswan nurhafis. SH. Ketika dihubungi mengaku belum mengetahui pengerebekan terduga Bandar Narkoba tersebut.
“Ya, Asalamualaikum. Pak apa benar ada informasi pengrebekan terduga Bandar narkoba tadi pagi, ? Maaf belum tau saya!”singkatnya.
Terpisah, Kepala BNN Brigjen Turman Panjaitan Ketika dihubungi via Whatsapp membenarkan giat pengrebekan mereka di Kelurahan Kedondong raye Kecamatan Banyuasin III tersebut.
“ya , tapi masih di kembangkan. Masyarakat mengucapkan terimakasih ke kita karena pengedar narkoba di desanya sudah kita sikat dan saat Ini kita masih dalam proses pengembangan”singkatnya.
