Begini Jawaban Dirjen Dukcapil Soal KTP-el Yang Tercecer

14.231 dibaca

 

Advertisement

BUANAINDONESIA.CO.ID, BOGOR – Warga Bogor dikejutkan dengan ditemukannya kepingan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang berceceran di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakanjaya, Semplak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu 26 Mei 2018. KTP-el yang terjatuh berserakan di tepi jalan ini diperkirakan berjumlah ribuan keping.

Selain menggegerkan warga dan pengguna jalan yang melintas, penemuan KTP-el ini juga menghebohkan warganet. Sebab, penemuan KTP-el dalam jumlah besar tersebut viral melalui jejaring media sosial.

Beruntung pejabat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri cepat tanggap akan hal ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, langsung melakukan klarifikasi kepada masyarakat.

Berikut ini klarifikasinya;

“1. Sesditjen Dukcapil, I gede Suratha, sudah melakukan Pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa KTP-el yg tercecer tersebut adakah KTP-el rusak/invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu Jakarta ke  gudang Kemendagri di Semplak Kabupaten Bogor.

2. Semua KTP-el yang jatuh dari mobil pengangkut sudah diamankan bersama masyarakat dan dikembalikan ke mobil pengangkut untuk selanjutnya dibawa ke gudang penyimpanan di Semplak, disaksikan oleh petugas Kemendagri yang ditugaskan melaksanakn pemindahan barang dari Pasar Minggu  ke Semplak.

3. KTP-el rusak/invalid yang dibawa ke Semplak sebanyak 1 dus dan 1/4 (seperempat) karung (bukan ber karung karung). Jumlahnya kepingnya tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa-sisa pengiriman sebelumnya.

4. Saat ini permasalahan ditangani Polres Kabupaten Bogor dan rencananya Minggu pagi ini beberapa staf yang mengawal barang tersebut dan sopir akan dimintai keterangan.

5. Untuk itu saya mohon bantuan Bapak Ibu dan rekan-rekan bila ada link berita atau foto-foto, status di medsos, berkenan menyampaikan klarifikasi saya ini agar masyarakat luas mendapatkan penjelasan yang resmi dan yang sebenarnya. Terima kasih”.

Sebelumnya, Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf Hidayat beserta anggotanya juga telah melakukan pengecekan dan penyelidikan terkait informasi ditemukannya satu karung berisi KTP-el yang jatuh tercecer.

“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi empat orang penarik ojek di Simpang Salabenda Desa Parakanjaya, KTP elektronik yang terjatuh itu kebanyakan atas nama warga Sumatera Selatan,” ujarnya.