2 Dari 10 Anak Indonesia Pengguna Internet, Pernah Jadi Korban Cyber Bullying

9.757 dilihat

JAKARTA, Buanaindonesia.com – Rangkuman data UNICEF pada tahun 2014, ada sekitar 30 juta anak Indonesia antara usia 10 hingga 19 tahun memiliki akses terhadap dunia maya.

acara bersamaPada saat yang sama, disamping banyak kegunaan atas adanya internet, banyak orangtua dan pendidik yang tidak sadar akan dampak negatif yang ada di dunia siber.

Advertisement

Hingga saat ini belum banyak pendidikan tentang internet sehat  diberikan kepada anak anak secara luas, sehingga cukup banyak anak yang terkena dampak negatif atas eksplorasi yang dilakukan anak-anak di dunia maya.

Penelitian yang dilakukan SEJIWA terhadap anak-anak menunjukkan bahwa 2 dari 10 anak pengguna internet pernah mengalami cyber bullying.

Bentuk cyber bullying yang mereka terima umumnya berupa ejekan-ejekan, fitnah dan mencoret coret foto – foto  di sosial media.

Dari anak anak yang mengalami cyber bullying, mereka umumnya keluar dari sekolah karena malu atau tak tahan dengan tekanan bahkan ada dari para korban pindah ke sekolah lain, bila pelakunya ada di sekolah yang sama.

” Namun, ketika proses pindah sekolah ini harus terjadi, umumnya anak anak ini sudah berada pada tahapan depresi, demikian berdasarkan kasus-kasus yang masuk di SEJIWA” ujar Diena Haryana dari SEJIWA.

Berangkat dari kekhawatiran yang mendalam atas keselamatan anak anak Indonesia di dunia siber, hari minggu ini, 4 oktober 2015 sekitar 32 lembaga dan yayasan peduli anak akan berkampanye terkait ini di Gelora Bung Karno Jakarta. Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Yohana Yambise direncanakan akan hadir dalam acara ini.

Dari sini diharapkan semua orang akan semakin memiliki keberpihakan terhadap keamanan dan kesejahteraan anak dimanapun mereka berada. Para penggagas acara ini mengajak bersama kita membangun dunia yang semakin ramah anak, serta masa depan mereka yang cerah, luhur dan sejahtera, serta mampu mencerahkan dunia.

Penulis : Irfan

Editor : Juan

Advertisement