Hanya Menunggu 4 Jam Hasil Test PCR Melalui Swab Bupati Garut Dinyatakan Negatif Corona

16.745 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Setelah menunggu selama 4 Jam, Hasil Test PCR melalui metode Swab Bupati Garut H Rudy Gunawan dinyatakan negatif Corona, hal ini disampaikan Direktur RSUD Dr Slamet Husodo kepada Buanaindonesia, Senin Sore 15 Juni 2020.

Dirut Husodo mengatakan, hasil Test PCR melalui metode Swab yang dilaksanakan oleh Labolatorium PCR RSUD Dr Slamet atas nama Bupati Garut H Rudy Gunawan dinyatakan negatif Corona.

Advertisement

” Tadi siang Bupati Garut meresmikan pengoperasian labolatorium PCR atau Swab di salah satu ruangan yang ada di RSUD Dr Slamet, selain meresmikan Bupati juga sebagai orang pertama yang melakukan test PCR melalui Metode Swab bersama 16 orang yang hari ini diambil Sample untuk test PCR, Alhamdulillah hari ini juga telah dapat diketahui dengan hasil negatif Corona” kata Husodo.

Selain hasil test Swab Bupati Garut sambung Husodo, hari ini RSUD telah mendapatkan hasil negatif Corona dan menyatakan sembuh kepada 5 kasus Konfirmasi Corona ( KC ) melalui beberapa test PCR yang dilaksanakan pihak Rumah Sakit.

” Rencananya ke 5 Kasus KC yang sembuh akan dipulangkan besok ke rumahnya masing masing, mereka adalah 4 KC asal Selaawi dan 1 KC asal Leuwigoong, Kami menunggu instruksi dari tim Gugus Tugas Covid – 19 kabupaten Garut terkait mekanisme kepulangannya” terang Husodo.

Sementara itu Bupati Garut H Rudy Gunawan merasa senang atas hasil Test PCT melalui Metode Swab yang dilakukan oleh Tim medis RSUD Dr Slamet Garut dengan hasil negatif Corona.

” Alhamdulillah dengan tidak perlu menunggu lama, hasil test PCR melalui metode Swab yang dilakukan oleh tim medis RSUD Dr Slamet bisa langsung diketahui tanpa harus.menunggu lama” ungkap Bupati Rudy Gunawan.

Masih kata Bupati, untuk itu pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk bersedia melakukan test PCR, hal ini untuk kepentingan bersama.

” Karena saya yakin hampir 99,9 Persen penduduk Garut yang berjumlah 2,6 jiwa penduduk negatif Corona, adapun yang saat ini KC di kabupaten Garut berjumlah 25 Kasus dan dinyatakan sembuh sebanyak 15 kasus jadi sangat sedikit. Yang terpenting saya minta kepada warga masyarakat Garut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah” harapnya.