Menindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat Desa Bojong Kidul Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut,Tentang Akan Mengevaluasi Kinerja Pemerintah Desa Dan Lembaga Desa Bojong Kidul

38.041 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, Garut – Pada hari selasa jam 10:00 wib tanggal 17 juli 2018 telah di adakan menindak lanjuti Aspirasi Masyarakat Desa bojong kidul.

Advertisement

Dengan adanya gerakan masyarakat bojong kidul ataupun (FORMASI) aspresiasi sekali karena kesadaraan masyarakat Desa bojong kidul untuk mengawal dan memperhatikan pengalokasian desa agar tepat guna dan tepat sasaran sesuai dengan pengelpejean dari desa.

Ini merupakan sebuah penomena atau anomali pola pikir dan cara pandang masyarakat menuju ke arah yg lebih kritis karena itu suatu bentuk kepedulian masyarakat terhadap pembangunan yang ada di desa.

Kesadaran akan hak konstitusional masyarakat harus kita apresiasi karena secara tidak langsung tingkat SDM masyarakat mulai ada peningkatan,

“Transfaransi anggaran di tiap-tiap desa memang semestinya harus di kedepankan,” ujar warga Desa bojong kidul.

Karena masyarakat wajib tau, dalam permasalahan ini Camat selaku monitoring dan pembina desa mesti croscek ke lapangan apa yg telah di kerjakan desa terhadap infrstruktur desa dan apa yang di LPJK kan desa mesti sesuai dengan fisik yang ada.

“Semoga saja dengan adanya gerakan masyarakat di Desa bojong kidul berimbas ke desa desa lain agar memotivasi ke arah yang semakin baik dalam pengelolaan dan pengalokasian anggaran yang ada di desa,” ujar bpk Ucok ketua FORMASI.

Peran BPD sebagai refresentatif masyarakat mestinya harus benar benar menyerap aspirasi masyarakat dan harus kritis dalam mengawal dana desa agar keliatan jelas adanya perubahan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Sekali lagi saya mewakili warga masyarakat dan mengafresiasi dengan adanya gerakan masyarakat peduli bojong kidul untuk menggunakan hak nya sebagai warga negara yang baik,”ujar bpk Ucok ketua Formasi.

“Mari kita kawal dana desa agar desa menjadi maju dan berkembang,” ujar ketua Formasi.

juga kelihatan perubahanya yang signifikan karena desa sekarang sudah mempunyai anggaran yang cukup besar untuk mensejahterakan warga masyarakatnya.

Sewaktu pangajuan anggaran di umum kan dan sewaktu cair tidak di umum kan,” ujar Ketua BPD.

Ini semua pariasi dari Lembaga LPM mengatakan sebagai ketua bpk Dindin mengucapkan, “Dari mulai hari ini ketua LPM saudara bpk Dindin mengundurkan diri dari jabatan nya,”ujar ketua LPM Desa bojong kidul.

Dan saudara makmur juga mengatakan mengundurkan diri juga sebagai lembaga TPK dari Desa bojong kidul, “saya mengundurkan diri dari lembaga TPK hari ini juga,” ujar bapak Makmur.

Kedua lembaga dari aparatur desa sepakat mengundurkan diri hari ini juga sewaktu dalam musyawarah di gedung Aula Desa bojong kidul, “ada apa di balik ini semua ?” ujar warga Desa bojong kidul.

“Sewaktu Audensi di gedung Aula Desa bojong kidul, di pinta pertanggung jawaban dari setiap Anggaran ternyata masih simpang siur,” ujar warga Desa bojong kidul.

Masalah pembangunan lapang bola sewaktu di bangun tidak ada ajakan pihak kepala desa atau aparatur lainnya, saya sendiri sebagai ketua karang taruna, “malahan jadi korban warga dan di duga memakan dana tersebut,” ujar ketua karang taruna

“Kepala Desa bojong kidul bapak Toto Tohidin kurang sosialisasi bila ada bantuan atau anggaran dari pihak pemerintahan kepada pihak warga nya sendiri,” ujar bapak Idang sebagai warganya.