Pantau Rakit Penyebrangan, Ini Yang Disampaikan Bupati Garut dan Legislator PDI Perjuangan

20.310 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Sempat viral rakit yang digunakan siswa memyebrangi Sungai Cimanuk untuk sekolah, Bupati Garut H Rudy Gunawan didampingi Sekda Garut Deni Suherlan, Asda 1 Didit Fajar P, Kadis PUPR Uu Saefudin, Anggota Dewan DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan, Forkopimcam Karangpawitan dan Forkopimcam Banyuresmi meninjau lokasi penyebrangan rakit kampung Pananggungan Hilir desa Lengkongjaya kecamatan Karangpawitan, Bupati Garut beserta rombongan mencoba menyebrangi sungai Cimanuk yang bersebrangan dengan desa Sukasenang kecamatan Banyuresmi.

Advertisement

Kepada awak media Bupati Garut berjanji akan membangun jembatan tahun ini juga melalui anggaran ABDP perubahan 2019.

” Kita akan membangun jembatan ini dianggaran perubahan 2019, tetapi sebelumnya akan di kaji terlebih dahulu, jembatan apa yang akan dibangun, apakah permanen sehingga bisa membuka akses kendaraan roda 4 hingga tembus ke kelurahan atau jembatan rawayan untuk keperluan penyebrangan saja, tetapi kalau rawayan paling bertahan 3 tahun”, kata Bupati Garut, Selasa 29 Januari 2019.

Rudy Gunawan mengatakan, untuk permasalahan ini pihak Pemkab Garut merasa kecolongan dikarenakan minimnya informasi adanya kejadian, tetapi hingga saat ini kita kunjungi, rencana untuk pembangunan jembatan yang kita kunjungi ini belum ada usulan yang urgen dari sini, beruntung rekan media selalu memberikan informasi.

” Kalau boleh bilang Kita kecolongan, padahal Saya sering ke wilayah sini, bahkan sampai ke rumah tapak yang di depan, begitu pula pak Dewan Yudha mungkin sama kecolongan, tetapi intinya untuk masa jabatan Saya yang baru, Kita berkomitmen sampai tahun 2023 diharapkan tidak ada lagi penyebrangan yang menggunakan rakit da jembatan rawayan”, tegasnya.

Rudy kembali menjelaskan, nantinya penduduk yang saat ini menempati rumah disini akan direlokasikan ke rumah tapak yang sudah disedikan Pemkab.

” Nantinya sepanjang tempat ini akan dijadikan lahan terbuka hijau”, jelas Rudy Gunawan.

Sementara itu Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan mengakui kecolongan adanya aktifitas anak – anak siswa yang harus menyebrang sungai menggunakan rakit untuk pergi kesekolahnya.

” Sempat juga saya merasa kecolongan adanya siswa sekolah yang masih menggunakan rakit untuk menuju ke sekolahnya, Saya selaku anggota Legislator meminta maaf ke warga lengkongjaya karena sudah jauh dari amanah sebagai wakil rakyat, karena tak mengetahui selama ini warga kampung pananggungan kelurahan lengkongjaya menggunakan rakit jika ada keperluan ke kampung sebelahnya yang berbeda kecamatan,apalagi anak anak usia sekolah rutin menggunakan rakit ini untuk menyeberang karena sekolah mereka yang terletak di kampung tegalkalapa desa sukasenang banyuresmi”, aku Yudha Puja Turnawan kepada Buanaindonesia.

Sambung Yudha, dirinya sangat mengapresiasi respon cepat yang dilakukan Bupati Garut beserta jajaranya yang secara langsung meninjau lokasi dan bersedia untuk membangun jembatan bagi kebutuhan transportasi warga di sini.

” Setelah sebelumnya saya berkomunikasi dengan Bupati dan Kadis PUPR, alhamdulillah mereka langsung merespon untuk langsung meninjau ke lokasi, Saya mengapresiasi respon cepat dan ini perlu kita dukung bersama karena untuk kepentingan masyarakat banyak”, pungkas Yudha Puja Turnawan.