Pemkot Cimahi Gelar Bintek KP2A

16.861 dibaca
Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi Sudiarto
Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi Sudiarto

BUANAINDONESIA.COM, JABAR – Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimam melaksanakan Bimbingan TekniS KP2A (Kelompok Pengguna dan Pemanfaat Air), yang bertempat di Aula Gedung Techno Park, Jl. Baros, belum lama ini.

Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi Sudiarto menyampaikan pemerintah pusat telah menetapkan untuk pencapaian target dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2015 – 2019 bidang cipta karya 100% – 0% – 100%. artinya target 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh dan 100% akses sanitasi yang layak.

Advertisement

“ Target ini menjadi tantangan kita bersama dalam peng-implementasinya secara keseluruhan khususnya bagi daerah kabupaten/ kota yang memiliki keterbatasan sumber air baku termasuk halnya di Kota Cimahi,” ujar Sudiarto

Sudiarto menambahkan pelayanan air bersih untuk Kota Cimahi saat ini sebagian dilayani oleh PDAM Kab. Bandung dan baru mencapai ± 12%, dari kebutuhan yang ada

“ Kita semua akan terus berupaya untuk dapat meningkatkan fasilitasi terhadap akses air bersih minum bagi masyarakat, di antaranya pengembangan sistem pengolahan air minum (spam) baik yang dikelola oleh unit pelayanan teknis (UPT) air minum kota cimahi yang sudah dimulai sejak tahun 2014 maupun rencana pengembangan spam regional gambung kab. bandung dan cikalong kab. bandung barat,” jelas Sudiarto

Upaya yang dilakukan dalam jangka pendek, Pemerintah Kota Cimahi memfasilitasi membangun beberapa sumur artesis, broncaptering dan instalasi pengolahan air sederhana (ipas) bagi wilayah yg belum terjangkau layanan air bersih minum perpipaan dari pdam kab. bandung maupun spam upt kota cimahi.

“ Sejak tahun 2002 sampai saat ini telah dibangun sistem penyediaan air minum (spam) sebanyak ± 53 titik yang tersebar di kota cimahi. spam ini yang dikelola oleh masyarakat melalui KP2A,” tutupnya

Sudiarto juga berpesan kepada para peserta bimbingan teknis khususnya KP2A, agar acara bimbingan teknis ini dapat dijadikan media untuk silaturahmi antar KP2A, menggali pengetahuan, dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan spam.

Mudah-mudahan sarana air bersih yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan memenuhi syarat k3M, (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, Mandiri), “ tutup Sudiarto.