BUANAINDONESIA.CO.ID PANDEGLANG – Niat Irna mencalonkan diri kembali pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti, tidak bisa melepaskan rasa kebersamaan yang sudah melekat dengan wakilnya, Tanto Warsono Arban. Irna telah berjalan berbarengan dengan Tanto selama jalan hampir empat tahun memimpin Kabupaten Pandeglang.
Kata Irna, soal wakil yang bakal mendampingi ia tidak ingin berpaling kelain hati, akan tetapi “kekeuh” ingin berdampingan kembali dengan Tanto Warsono Arban. Alasan ibu beranak tiga yang masih terlihat cantik ini karena Tanto dinilai mampu dan sudah bisa menyelami permasalahan di Kabupaten Pandeglang. Antara dia dan Tanto sudah saling mengetahui sosok dan karakteristik masing-masing.
” Mudah-mudahan doa ini dikabulkan, karena ibu sangat berharap berjuang terus membangun Pandeglang bersama beliau,” tegas Irna saat di temui di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat 20 September 2019.
Saat dirinya sedang menunggu informasi dari partai Golkar kapan bakal dibuka penjaringan dan siapa yang bakal diusung. Jika sudah dibuka penjaringan tentu saja bakal melamar ke Golkar.
“Mudah-mudahan Golkar kembali mengusung Tanto, dan disandingkan dengan ibu. Ibu akan langsung lamar lagi. Ya itu tadi jika kami bersanding lagi, bagus untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
Dia juga menyadari bahwa keinginannya itu tidak bisa semaunya. Karena butuh konsesus dari Partai Politik (Parpol) yang mengusungnya nanti. Walau demikian, ia bakal berupaya duduk bersama pada saat sudah resmi diusung oleh Parpol.
“Memang, wakilnya itu harus konsensus dari parpol. Karena jadi Bupati ini tidak mudah, wakilnya tidak bisa semau ibu. Tapi ibu bakal duduk bareng memperjuangkan hal itu melalui musyawarah dengan Parpol yang mengusung kami,” tegasnya lagi.
Masih kata Irna, Dia juga mengakui kembali, bahwa keinginannya bersanding dengan Tanto sudah mendapat restu suaminya (Dimyati Natakusumah). Bahkan, suaminya sangat mendorong agar bersanding kembali dengan Tanto.
“Abi (sebut Irna terhadap suaminya) sangat merestui jika kami bersanding kembali. Bahkan abi juga menginginkan hal yang sama. Selama memimpin dengan Tanto, dari keharusan melakukan pembangunan infrastruktur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) 51 persen. Saat ini katanya, sudah dilaksanakan 49 persen.
“Mudah-mudahan kami berdua ditahun ini dan tahun depan walau RPJMD dilakuka revisi, kami bisa merealisasikan yang tertuang dalam RPJMD tersebut,” Pungkas Irna dengan penuh harap.
Sementara, sampai terbitnya berita ini, Tanto Warsono Arban belum dapat dikonfirmasi. Bahkan saat dihubungi melalui telepon selurernya bekali-kali dalam keadaan tidak aktif. Bahkan saat disambangi ke kantornya di Setda Pandeglang, Tanto tidak ada disana.
