Video Ridwan Kamil Menghebohkan Pengguna Sosial Media. Ini Kata Dia Di Video Itu

13.119 dibaca

BUANAINDONESIA, BANDUNG -Sebuah video di sosial media tiba-tiba menghebohkan jagat dunia maya. Didalam video itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan pernyataan mengejutkan. Sebuah testimoni alasan mengapa dia memilih Partai Nasdem. Sontak, Video inipun menjadi pemberitaan dibanyak media massa.

Dalam Video berdurasi 02 menit 20 detik itu, RK (sapaan Ridwan Kamil) mengatakan, sebelum dideklarasikan Partai Nasdem ( menjadi Cagub Jabar ) dirinya telah meminang sejumlah partai, seperti PKS, Gerindra, PDIP dan PKB.

Advertisement

” Nah waktu 2017, saya ngobrol,punten ya, kata PKS. Pak Ridwan maaf kami harus berunding dulu, internal. Ke Gerindra maaf syaratnya harus jadi anggota partai,maksa saya harus punya KTA Gerindra. Saya ke PDI, ah nanti gimana ibu. Ke Gerindra kok Pak SBY yang nentuin, nanti datang lagi. Saya ke PKB, trus gitu,” Kata RK

Lanjut RK, setelah mendapat jawaban dari partai-partai yang dinilainya kurang memuaskan, Partai Nasdem mau mendeklarasikan RK sebagai Kandidat Calon Gubernur Jawa Barat. Alasan RK setuju bersinergi dengan Nasdem karena menurutnya Nasdem memiliki media dan kejaksaan.

” Tiba -tiba Nasdem, Tidak banyak mikir gitu. Langsung saja mendeklarasikan, gitu. Nasdem itu pak dia punya media, punya kejaksaan. Jadi kalau saya tolak, kemungkinan banyak Mudlaratnya pak. Kepada saya, kepada pembangunan kota Bandung, ” Perkataan RK disambut Tepuk tangan yang hadir saat itu.

RK juga meminta yang hadir saat itu jangan menulis apapun perkataannya.Rahasia katanya. Masih kata RK didalam video itu, saat ini orang benarpun bisa disalah-salahkan. Orang tiba – tiba bisa menjadi TSK ( singkatan ini biasanya disematkan pada orang yang telah menjadi tersangka aparat hukum. Namun redaksi tidak mengetahui apa ‘tsk’ yang dimaksud RK)

” Ini rahasia kita ya. Saya menerima itu menyelamatkan agar pembangunan kota Bandung tidak terganggu. Karena kalau saya tolak, mohon maaf pak, hari ini, orang salah tidak salahpun, bisa disalah-salahin. Orang benarpun, ngerti pak, bisa tiba-tiba tsk. Dalam istikharah saya itu bergulat batin, kalau saya terima ada dinamika, kalau tidak terima,lebih banyak lagi berbahayanya. Sebenarnya itu alasannya, tapi tidak pernah saya ceritakan dan mohon jangan ditulis ya, tidak pernah saya ceritakan dimana – mana, ” tutur RK.

Sebagaimana diketahui, Nasdem merupakan Partai besutan Surya Paloh yang juga pemilik sebuaj grup media nasional. Sementara Kader Nasdem, Drs H Muhammad Prasetyo , SH MH juga menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Agung ( Kajagung ) yang memang menjadi tertinggi di institusi kejaksaan.